Hadiri RAT Koperasi Wilayah Banuhampu dan Sungai Puar, Bupati: Agam Jadi Contoh Daerah Lain

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Ratusan anggota Koperasi Wilayah Kecamatan Banuhampu dan Sungai Puar memenuhi Aula Kampus V UNP PGSD Bukittinggi menghadiri acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-47, Sabtu (23/2).

Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Agam Dr. Indra Catri. Turut mendampingi Camat Banuhampu, Camat Sungai Puar, Forkopimca Banuhampu dan Sungai Puar, pengurus KPN dan tokoh masyarakat.

Berdasarkan data yang dilansir AMCNews.co.id dari (sumber KPN Banuhampu dan Sungai Puar), bahwa Koperasi Wilayah Banuhampu dan Sungai Puar meraih terbaik satu di tingkat Provinsi Sumbar tahun 2018.

Atas raihan prestasi itu, Bupati Agam Dr. Indra Catri, memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPN yang telah berhasil menjadi terbaik di Provinsi Sumbar.

“Terima kasih telah membawakan harkat berkoperasi, saat ini Agam menjadi contoh bagi daerah lain. Mudah mudahan bisa berlanjut dan dipertahankan,” ujar bupati.

Pada kesempatan itu, bupati menyebutkan, ada lima dasar mengapa pentingnya menghadiri acara RAT ke-47 KPN Banuhampu dan Sungai Puar.

Pertama, KPN Banuhampu dan Sungai Puar menjadi terbaik di Sumbar, ke-dua, koperasi dilaksanakan penuh kekeluargaan dan keceriaan, ke-tiga, memiliki pengalaman yang panjang berkoperasi.

Selanjutnya, ke-empat, memiliki prospektif yang jelas ke deoannya dan ke-lima, bisa menjadi prototaip dan contoh soal dalam mengembangkan koperasi sejenis bagi koperasi lainnya.

“Oleh sebab itu, RAT selanjutnya, laporan yang disampaikan pengawas adalah apa yang bersifat spesial yang dilakukan tahun ini untuk perbaikan tahun selanjutnya,” pintanya.

Ketua KPN Wilayah Sungai Puar dan Banuhampu, Bhaktis mengatakan
tujuan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini merupakan laporan pertanggung jawaban pengelolaan dana koperasi antara pengurus koperasi dan anggota koperasi.

“Dengan demikian anggota koperasi dapat mengetahui perkembangan keuangan yang ada di koperasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jumlah simpanan pokok KPN per 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp.39.010.000 sedangkan simpanan wajib Rp7.216.000.000. Dengan jumlah anggota sebanyak 391 orang.

“Masing-masing anggota ditetapkan simpanan pokok sebesar Rp.100.000/bulan dan simpanan wajib Rp.200.000/bulannya,” ujarnya.

Pada tutup buku tahun 2018 jumlah seluruh modal KPN Wilayah Banuhampu dan Sungai Puar sebesar Rp.17.853.215.478. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah modal Rp.18.507.030.583.

Menurutnya, terjadinya penurunan modal pada tahun 2018, dikarenakan adanya anggota yang keluar, pindah tugas atau pensiun.

Kendati demikian, di dalam sistem pengelolaan data pertokoan pihaknya sudah menggunakan sistem aplikasi dan komputerisasi. “Saat ini kita juga menargetkan pengelolaan koperasi berbasis syariah,” tukuknya.

Atas konsistensi dan keseriusan dalam mengelola koperasi tersebut, KPN Wilayah Banuhampu dan Sungai Pua pernah meraih penghargaan terbaik di tingkat kabupaten dan provinsi pada 2018.

Usai membuka kegiatan itu, bupati juga menyempatkan hadir pada acara RAT ke-45 KPN Wilayah Baso, di Auditorium IPDN Baso.(AMC06)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *