Era Baru Agam Menyambut Tahun Baru Secara Syar’i

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Di Kabupaten Agam, perayaan malam pergantian tahun dari 2018 ke 2019 berlangsung sepi. Tak terlihat euforia muda-mudi membunyikan terompet, mercon ataupun menyalakan kembang api.

Himbauan Bupati Agam kepada muslimin/muslimat Agam agar tidak ikut-ikutan merayakan pergantian tahun baru Masehi tampaknya dipatuhi umat.

Suasana sepi pada malam pergantian tahun itu terpantau mulai dari Kabupaten Agam wilayah Timur, (Simpang Gaduik, Padang Lua, Canduang, Sungai Puar) Wilayah Tengah (Matur dan Malalak) dan Agam Wilayah Barat (Simpang Tigo Lubuk Basung, Tiku dan Tanjung Raya), pada Senin (31/12) malam hingga Selasa (1/1) dini hari, tidak terlihat konstentrasi masyarakat di kawasan itu.

Dulu, kawasan ini pernah dijadikan titik kumpul oleh para muda-mudi untuk menyalakan petasan maupun kembang api saat merayakan pergantian tahun di Agam.

Tim gabungan dari personel Satuan Polisi Pamong Praja dan SKP2D yang dibantu personel TNI/Polri melakukan patroli dan pengamanan di titik-titik lokasi yang dianggap rawan pelanggaran perayaan tahun baru di Agam.

Hasilnya pun juga tidak menemukan unsur perilaku penyimpangan dari sejumlah masyarakat.

“Era baru Agam menyambut tahun baru secara syar’i. Alhamdulillah, tahun ini nyaris tidak ada kita temukan muda-mudi yang hura-hura membunyikan mercun, dan lalu lintas juga terlihat sepi.Ini artinya, himbauan kita untuk bermuhasabah bersama alim ulama dan tokoh masyarakat dilaksanakan dengan seksama. Semoga kegiatan muhasabah di Kabupaten Agam bisa berlanjut di tahun berikutnya serta menjadi contoh kelak bagi daerah lain,” ujar Bupati Agam DR. Indra Catri, saat melakukan pemantauan disejumlah lokasi yang menjadi titik keramaian sebelumnya di Agam Wilayah Timur .

Sebelum pemantauan, bupati menghadiri acara muhasabah di Kecamatan Ampek Angkek dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
(AMC06)

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *