AMCNews.co.id.- Tercatat hingga saat ini, kabupaten Agam memiliki sembilan titik populasi dua jenis bunga langka (Rafflesia) yang tersebar di delapan kecamatan.
Hal itu dibenarkan oleh kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam melalui unit Perlindungan Ekosisten Hutan (PEH) Ade Putra pada AMCNEws.co.id, Rabu, (5/12) mengatakan, kabupaten Agam memiliki 2 jenis bunga langka diantaranya, Rafflsia Arnoldi dan Rafflesia Tuan Muda di sembilan titik yang tersebar di delapan kecamatan.
Dikatakan, sembilan titik tersebut diantaranya, di hutan Cagar Alam (CA) Palupuh, jorong Batang Puluh, nagari Koto Rantang, kecamatan Palupuh, di kelok 35 Rimbo Kapau, jorong Kuok Tigo Koto, nagari Matur Mudiak, kecamatan Matur, di hutan Bukit Baka, Kampung Karuak, nagari Salo, kecamatan Baso, di jorong Aia Tabik, nagari Kamang Mudiak, Kamang Magek, di Kabun Gadang, jorong Sigiran, nagari Malalak Utara, kecamatan Malalak, di hutan Sikabu, jorong Data Sungai Taleh, nagari Baringin, kecamatan Palembayan, di nagari Koto Kaciak, kecamatan Tanjung Raya, di rimbo Lakuak Gadang jorong Data Simpang Dingin, nagari Paninjauan, di Bukit Baka, jorong Guguak Rang Pisang, nagari Kamang Hilia, kecamatan Kamang Magek.
“Masing-masing memiliki jenis bunga langka Rafflesia Arnoldi, dan jenis bunga langka Rafflesia Tuan Mudae populasinya terdapat di hutan Cagar Alam Maninjau, jorong Marambuang, nagari Baringin, kecamatan Palembayan dengan populasi terbanyak diantara yang tersebut, “ ulasnya.
(AMC07)