AMCnews.co.id — Sebanyak 15 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Agam, mendaftar menjadi calon sekolah adiwiyata tingkat kabupaten kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kepala DLH Agam, Hamdi menjawab AMCnews.co.id, di Lubuk Basung, Selasa (31/7) menyebutkan, ke 15 sekolah itu tersebar di tiga kecamatan antara lain, Kecamatan Lubuk Basung masing-masing SDN 07 Sungai Jariang, SDN 20 Batuhampar, SDN 31 Kampuang Caniago, SDN 41 Sangkir, SDN 44 Padang Mardani, SDN 48 Bancah Taleh, SDN 50 Padang Tongga, SDN 59 Anak Aia Dadok, SDN 60 Kubu Anau dan SDN 35 Pasar Durian.
Kecamatan Baso antara lain, SDN 22 Koto Gadang, SDN 04 Selasa Tangah, SDN 08 Tabek Panjang dan SDN 26 Titih. Sedangkan di Kecamatan Tanjung Raya SDN 05 Maninjau.
“Sekolah itu baru mendaftar, dan perlu disosialisasikan terkait program adiwiyata serta apa yang harus mereka persiapkan, setelah itu kita turun kelapangan untuk memberikan pembinaan ke masing-masing sekolah,” ujarnya.
Disebutkan, Agam mengikuti penilaian adiwiyata sejak tahun 2010, di mana saat ini sekolah adiwiyata tingkat kabupaten sebanyak 34 sekolah, adiwiyata provinsi 12 sekolah, adiwiyata nasional sembilan sekolah dan adiwiyata mandiri tiga sekolah.
Menurutnya, setiap tahun Agam mengikuti penilaian adiwiyata sesuai persiapan sekolah baik provinsi maupun nasional.
Bahkan pada 2017 ada dua sekolah lolos jadi sekolah adiwiyata nasional antara lain, SMAN 1 Tanjung Mutiara dan SDN 49 Batuhampar.
“Sementara untuk adiwiyata mandiri diraih sejak tahun 2013 oleh SMAN 2 Lubuk Basung, MTsN Ampek Angkek Canduang pada 2015 dan SDN 21 Taluak 2016,” jelasnya.
(AMC05)
