Kampung Berok Sentral Batu Bata di Lubukbasung

  • Bagikan

AMCNews .co.id — Kampung Berok, jorong Batang Piarau, kenagarian Kampung Pinang, kecamatan Lubuk Basung, sudah lama dikenal sebagai sentral produksi batu bata merah, mayoritas masyarakat kampung Berok ini berprofesi sebagai pengrajin bata.

Dengan lokasi perbukitan membuat warga tidak mengalami kesulitan dengan proses pembuatan batu bata tersebut.

Hal ini dibenarkan salah seorang warga Kampung Berok, Beni (35) mengatakan, usaha seperti ini sudah digelutinya sejak dari duduk dibangku SMA, tidak hanya ia saja yang menekuni usaha ini, pembuatan bata merah tersebut sudah menjadi usaha turun temurun warga di Kampung Berok itu.

“Keahlian membuat batu bata ini didapat dari orangtua saya,” ujar bapak 1 orang anak itu saat dikonfirmasi AMCNews, Minggu (15/7)

Beni melanjutkan, banyak warga Kampung Berok yang tertarik menekuni usaha ini karena banyaknya permintaan bata bahkan terus meningkat dari tahun ke tahun, didorong oleh pesatnya pembangunan rumah yang ada di kecamatan Lubuk Basung.

“Permintaan bata ini tidak hanya Lubuk Basung saja, Pariaman dan Pasaman  juga pernah memesan bata disini,” ujarnya lagi.

Beni mengaku, untuk menjalankan usaha dia dibantu seorang tenaga kerja, dalam sehari dapat memproduksi 1000 bata yang belum matang (masih basah), dari awal membuat bata hingga menjadi bata kering ia mampu memanggang 13 ribu bata, dengan menghabiskan kurun waktu selama kurang lebih 2 bulan.

Untuk pemasaran, Beni memasang tarif Rp 550 ribu hingga Rp 600 ribu per 1000 bata, “paling banyak pemesanan bata dihari menjelang Ramadhan dan pasca Lebaran,” ulasnya

(AMC07)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *