AMCnews.co.id — Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, memandu personil RSIA Rizki Bunda Lubukbasung dalam mempraktekkan cara memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT), di RSIA, (11/7).
Petugas Pemadam Kebakaran Agam, Samsuar selaku instruktur menyebutkan, sebelum praktek dilakukan, puluhan personil RSIA Rizki Bunda juga sudah dibekali dengan cara memadamkan api yang baik menggunakan APAR dan APAT.
“Peserta harus memahami praktek memadamkan api, yang perlu dipahami yaitu sifat-sifat api, bagaimana api dan sumber api serta yang dibakar,” jelasnya.
Disebutkan, praktek ini diajarkan cara memadamkan api menggunakan APAR dan APAT, kedua alat ini sejalan dan juga bisa dilakukan dirumah, karena di rumah pada umumnya tidak memiliki APAR.
“RSIA Rizki Bunda memiliki delapan APAR, jumlah ini tidak mencukupi dibanding luasnya rumah sakit tersebut,” ujarnya.
Damkar Agam sudah mengusulkan penambahan APAR kepada Direktur RSIA Rizki Bunda dan pengadaan Hidran termasuk Sprinkler karena rumah sakit bertingkat yang membutuhkan alat pemadam api memadai.
Di samping itu, Damkar juga menyarankan masyarakat menyediakan goni di rumah yang bisa digunakan untuk penanggulangan kebakaran kecil.
Sementara itu, Direktur RSIA Rizki Bunda, dr. Atika Rahimah kepada AMCnews.co.id, mengakui kegiatan itu sangat dibutuhkan untuk mengatasi kebakaran secara dini, karena memadamkan api tidak mudah jika tidak memiliki keterampilan di bidang itu.
Disebutkan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya kita untuk mendapatkan sertifikat akreditasi rumah sakit, karena salah satu indikator penilaiannya adalah mengadakan pelatihan pemadaman api kepada karyawan.
“Meski demikian, kita tetap mengutamakan peningkatan keterampilan karyawan dalam mengatasi kebakaran, sehingga mereka tidak mengalami kepanikan apabila terjadi kebakaran karena sudah dibekali untuk mengatasi hal tersebut,” jelasnya.
(AMC05)
