Antisipasi Dampak Negatif, Senapan Mainan dan Mobil Bak Terbuka Ditertibkan

  • Bagikan

AMC.news.co.id — Mengantisipasi aksi nakal anak-anak yang menggunakan senapan angin yang menembaki kendaraan pengguna jalan, tim Poskotis Simpang Gudang, Manggopoh lakukan penyitaan senapan mainan Minggu, (17/6).

Penyitaan senapan mainan itu dilakukan langsung dari anak-anak yang menggunakannya saat berada diatas mobil bak terbuka saat melintasi Simpang Gudang Manggopoh yang akan berwisata ke kawasan objek wisata Tiku dan Pariaman.

Tim Poskotis juga menertibkan kendaraan yang memuat penumpang melebihi kapasitas, yang berdiri di bagian belakang mobil yang sangat membahayakan penumpang itu sendiri.

Operasi penertiban senapan mainan dan kendaraan bak terbuka itu dipimpin Wakapolres Agam bersama personil tim gabungan sepanjang Minggu.

Seperti dijelaskan Alman, tim gabungan dari Pemkab Agam, penertiban dan penyitaan senapan mainan itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk aksi penembakan terhadap orang dan kendaraan yang bisa memicu dampak buruk bagi warga sendiri.

Sementara penertiban kendaraan bak terbuka, dilakukan dengan meminta seluruh penumpang untuk duduk di lantai kendaraan dan tidak berdiri sepanjang perjalanan karena sangat berbahaya,” tim memberikan arahan dan sosialisasi pada masyarakat baik tentang bahaya senapan mainan maupun dampak yang akan dialami warga, jika menggunakan bak terbuka untuk penumpang,” sebut Alman.

Penertiban itu, menurut Asisten 1 Sekab Agam Rahman, sangat positif dan efektif untuk mengantisipasi berbagai dampak yang bakal dialami masyarakat.

Tim Poskotis dan unsur terkait berupaya memberi pelayanan pada masyarakat dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang merugikan masyarakat selama masa libur lebaran saat ini.

” Kita memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan berupaya mengantisipasi hal-hal bisa bisa merugikan semua pihak,” sebut Rahman.

Penertiban dan pengaturan lalulintas di sepanjang wilayah kabupaten Agam oleh tim poskotis dan tim pemantau secara intensif dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif yang akan dialami masyarakat selama masa libur lebaran saat ini.

(MEN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *