Bersafari ke Sitanang, Wagub Sumbar Ajak Masyarakat Pertahankan Budaya Berbahasa Minang

  • Bagikan

Sitanang, AMC – Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy mengimbau masyarakat untuk melestarikan budaya Minangkabau, yang menjadi warisan bagi generasi muda.

Hal ini disampaikan, mengingat budaya Minangkabau terlihat mulai goyah akibat perkembangan zaman.

“Pertahankan budaya kita sebagai orang Minangkabau. Budayakan budaya kita,” ajaknya saat bersafari ke Masjid Darussalam Pamatang Panjang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten agam, Minggu (16/3).

Dia mencontohkan terkait budaya berbahasa. Banyak nama wilayah di Sumbar yang dahulu pakai bahasa Minang, kini bahasanya di Indonesiakan.

Bahkan katanya, bahasanya sangat janggal untuk didengar, sehingga dapat merubah arti dari sejarah sesuatu wilayah.

“Kenapa harus dirubah bahasanya, padahal dari leluhur kita sudah jelas bahasanya yaitu bahasa Minangkabau. Ini harus dilestarikan,” katanya.

Tidak hanya itu, Wagub menginginkan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga menerapkan bahasa Minangkabau.

“Kita sudah sampaikan kepada Dinas Perhubungan dan Angkasapura. Ini lagi diurus, bagaimana BIM agar menerapkan tiga bahasa yaitu, Minang, Indonesia dan Inggris,” sebutnya.

Jika perlu katanya lagi, petugas bandara yang berhubungan langsung dengan tamu juga mengenakan pakaian adat Minangkabau.

“Orang Minang rantaunya ada dimana-mana dan bisa menyesuaikan diri. Kalau di kampung kita sesuaikan budaya kita, budayakan budaya kita,” sebut Vasko.
Penulis : Andri
Editor : Reska/Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *