Lubuk Basung, AMC.- Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs H Edi Busti M Si menghadiri acara Hasil Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Kabupaten Agam tahun 2025 di Aula Kantor Bupati Agam, Jumat (28/2).
Rapat yang dihadiri Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat diwakili Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi, Sugeng Yoga Marsasi, AK dan Kepala OPD Pemkab.Agam.
Dalam rapat tersebut, Korwas Bidang Investasi, Sugeng Yoga Masrasi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan evaluasi terhadap perencanaan dan penganggaran di lingkungan Pemkab Agam.
” OPD yang kami nilai diantaranya Disdukcapil, BPBD, Dinas Arsip dan Perpustakaan, DPMN, Dinas KB PP dan PA, Dinsos, DLH, Dinkes, Disparpora, Disdikbud, Pertanian, Dishub, Perkim, Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Tenaga Terja serta Kesra,”turutnya.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia secara populasi tanpa terkecuali baik di provinsi,

Penilaian ini sambungnya, dibedah mulai dari APBD Kabupaten Agam mulai 2021 sampai 2025 ini dengan melihat bahwa Kabupaten Agam masih belum dapat mengimbangi kebutuhan-kebutuhan untuk belanja artinya kita masih mengalami defisit keuangan.
“Untuk itu, dilakukan evaluasi terhadap perencanaan dan penganggaran supaya nantinya bisa menjadi acuan sehingga penyerapan dan penyaluran APBD melalui kegiatan dinas- dinas dilingkungan Pemkab. Agam bisa lebih terarah dan maksimal dirasakan oleh masyarakat,”katanya.
Sementara itu, Sekda Agam, Edi Busti mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang telah mengingatkan Pemerintah Kabupaten Agam agar senantiasa kembali mengevaluasi dan memperbaiki setiap perencanaan dan penganggaran yang akan dilaksanakan.
“Ketika target kinerjanya tidak mendukung maka penggunaan dana APBD itu tidak akan efektif, sehingga meskipun dana yang besar namun tidak akan terasa untuk kepentingan masyarakat atau peningkatan kesejahteraan ,”ujarnya.
Sekda Agam mengingatkan agar seluruh OPD melihat dan meninjau kembali target yang terdapat di APBD sebagai pedoman untuk menemukan indeks kinerja utama sehingga maka akan terlihat skala prioritas dari pekerjaan tersebut.
Seterusnya, Sekda Agam berharap melalui Evaluasi ini akan membawa perubahan bagi perencanaan dan penganggaran di Kabupaten Agam.
“Mudah-mudahan, berkat evaluasi ini perencanaan dan penganggaran dana APBD di Kabupaten akan lebih terarah dan lebih dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga akan membawa manfaat dan kesejahteraan kedepan ,” ungkap Sekda Agam.-
Penulis : Tori
Editor : Harmen