Korpri Agam Gelar Wirid Mingguan, Usung Tema Urgensi Ilmu Waris Islam

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Agam kembali menggelar wirid mingguan Jumat (20/12) di Masjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung.

Kegiatan rutin ini dihadiri oleh anggota Korpri dari berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Agam yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan aparatur sipil negara (ASN) dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.

Pada wirid kali ini, acara diisi oleh Muballigh Agam- Bukittinggi yang juga merupakan Dosen Universitas Negeri Bukittinggi, Ust. Dr. Haji Bustamar, S.Ag, MH.

Dalam ceramahnya, Ust. Bustamar mengangkat tema “Urgensi Ilmu Waris Islam”, yang menjelaskan pentingnya memahami ilmu waris dalam Islam sebagai bagian dari syariat yang mengatur pembagian harta secara adil berdasarkan hukum Allah.

Menurut Ust. Bustamar, ilmu waris memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan keluarga dan mencegah terjadinya perselisihan dalam pembagian harta. Ia juga menekankan bahwa memahami dan menerapkan ilmu waris adalah salah satu bentuk kepatuhan seorang Muslim terhadap ajaran agama.

Bupati Agam diwakili plt. Asisten II Setda Agam, Hamdi menyampaikan, apresiasi kepada Ust. Dr. Haji Bustamar atas ceramah yang inspiratif dan edukatif tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas materi yang disampaikan. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari, baik di lingkungan keluarga maupun saat menjalankan tugas sebagai ASN,” ujar Hamdi.

Hamdi berharap kegiatan wirid mingguan ini dapat terus menjadi sarana bagi anggota Korpri untuk meningkatkan pemahaman agama sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama ASN.

Ia juga mendorong seluruh peserta untuk menjadikan ilmu yang didapat sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kegiatan wirid mingguan ini diakhiri doa bersama, yang dipimpin Ust. Bustamar. Para peserta tampak antusias dan berharap tema-tema keagamaan yang relevan dapat terus dihadirkan dalam wirid berikutnya.-
Penulis : Tori
Editor : Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *