Lubuk Basung, AMC – Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti MSi, buka secara resmi lokakarya 7 angkatan 11, Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024, di Balairong Rumah Dinas Bupati Agam, Padang Baru, Lubuk Basung, Minggu, (8/12).
Pada kesempatan tersebut, Edi Busti menyoroti, sertifikasi guru tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan.
Ditegaskan, pentingnya peran guru penggerak dalam memotivasi para guru untuk menerapkan sistem Merdeka Belajar yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Guru penggerak tidak hanya bertugas memberikan pengajaran, tetapi juga membangun mindset atau cara berpikir, sikap, dan karakter kepada anak didik, dengan adanya guru penggerak, kita berharap kualitas mutu pendidikan dapat bangkit menjadi lebih baik,” ujar Edi Busti.
Edi Busti menekankan tiga faktor utama yang harus dimiliki oleh setiap guru, yaitu disiplin, kejujuran, dan kemampuan mengelola ego,” ketiga hal ini, menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan efektif,” ulasnya.
Lokakarya ini menjadi momen bagi para peserta program untuk mempresentasikan hasil belajar mereka selama mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini dirancang untuk membekali para guru dengan kemampuan menjadi agen perubahan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing tinggi.
Selain itu, program ini diharapkan mampu membangun sikap inklusif, kreatif, dan kolaboratif di kalangan guru, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang lebih maju.
Kegiatan ini dihadiri Ketua BGP Sumatera Barat, diwakili Elmiza SPd, Kacabdin Wilayah 1 Sumatera Barat, diwakili Fahrizal, Kepala Disdikbud Agam Taslim dan undangan lainnya.-
Penulis : Hari
Editor : Harmen