Kamang Magek, AMC– Bupati Agam diwakili Asisten Admistrasi Umum Drs Asril MM, mengatakan dengan diterapkan monitoring dan evaluasi (monev) nagari anti korupsi di Nagari Kamang Hilia bisa memastikan program-program anti korupsi berjalan efektif dan mencapai tujuan.
“Dengan cara ini dengan komitmen yang kuat dari Pemkab. Agam bisa mewujudkan pemerintah desa yang bersih dan transparan dapat terwujud,” ujar Bupati Agam saat membuka kegiatan monitoring implementasi indikator Desa Anti Korupsi di Aula Kantor Camat Kamang Magek, Selasa (28/5).
Menurutnya, dalam upaya memperkuat integritas dan transparansi di lingkungan pemerintahan desa, Nagari Kamang Hilia telah melaksanakan program monitoring dan evaluasi terhadap inisiatif anti- korupsi yang dijalankan di tingkat nagari.
“Monitoring dan evaluasi tersebut, berkolaborasi dengan KPK dan lembaga terkait lainnya, untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan teknis,” jelasnya
Disamping itu, bupati Agam juga memberikan dorongan dan motivasi bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan itu, sehingga dapat diterapkan dan dijalannya sebaik-baiknya di nagari nanti.
Hal ini, tambahnya bupati Agam butuh komitmen yang kuat, sehingga monitoring dan evaluasi dapat mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan transparan dapat terwujud.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat diwilayah Nagari Kamang Hilia nanti,”ujarnya
Kegiatan yang disambut antusias peserta dengan tanya jawab itu, diikuti sebanyak 66 perserta dari tokoh masyarakat, dan wali jorong.
Kegiatan dihadiri Koordinator Tim KPK RI Nurcahyadi, Kadis DPMN Agam Handria Asmi, Sekretaris Inspektorat Agam Gusria Noval, Camat Kamang Magek Fikri Aulia Isman, Walinagari Kamang Hilia Eryanson, tokoh masyarakat, niniak mamak, bundo kanduang dan lainnya.-
Penulis : Fikri
Editor : Harmen