Baso, AMC – Kaum ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Bundo Kanduang di Kecamatan Baso dilatih membuat saos tomat dan pupuk organik cair.
Pelatihan yang difasiltasi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam ini bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi komoditi pangan.
Kepala DPKP Agam melalui Sekretaris Dinas, Azwir mengatakan meningkatkan ketahanan pangan warga menjadi tugas dan fungsi dari dinasnya.
“Untuk itu DPKP Agam mengadakan pelatihan tematik tahap dua dengan materi membuat saos tomat, saos sambal, stik ubi jalar dan membuat pupuk organik cair,” ujarnya, Kamis (8/9).
Menurutnya tomat dan ubi jalar merupakan komoditi yang berlimbah di Kabupaten Agam. Jika kondisi ini dimanfaatkan katanya, akan mampu memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat.
“Bagi yang tidak menyukai makan tomat secara utuh, bisa mengkonsumsinya dalam bentuk saos. Begitu juga dengan stik ubi jalar merupakan kreasi dalam pengolahan pangan lokal,” katanya.
Sementara itu, pembuatan co-enzim untuk pupuk organik, pihaknya melatih warga memanfaatkan buah-buahan yang terdapat di sekitar seperti mangga, pepaya dan pisang.
“Co-enzim ini mempunyai banyak manfaat yakni bisa sebagai pembersih, pengusir hama dan pupuk organik,” ungkapnya.
Ditambahkan, baru-baru ini pihaknya juga melakukan pelatihan pengelolaan ketahanan pangan tahap tiga bagi warga di nagari Lubuk Basung.
Adapun materi yang diberikan kepada warga adalah bagaimana mendatangkan income dengan berbudidaya lele di dalam ember.
“Pelatihan yang diadakan sebanyak tiga angkatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam mendorong dan menggerakkan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan,” katanya. (Depit)
