Lubuk Basung, AMC – Penyebab terjadinya stunting tidak hanya menyoal permasalahan kesehatan semata. Akan tetapi, banyak faktor yang menjadi penyebab terjangkitnya stunting pada seorang anak.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hendri Rusdian, M.Kes saat menjadi narasumber pada rapat koordinasi Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Agam, Jumat (24/6).
Diuraikannya, faktor penyebab terjadinya stunting tidak hanya soal asupan gizi, tetapi juga soal pasokan air bersih, jamban keluarga, pendidikan, kesetaraangender, kebersihan, lingkungan dan faktor lainnya.
“Penyebab stunting ini multi faktor yang saling berkaitan, bukan hanya soal kesehatan saja,” sebutnya.
Menurutnya, jika dijabarkan lebih lanjut persoalan stunting merupakan hal yang kompleks dan rumit. Untuk itu, persoalan ini menjadi pekerjaan rumah banyak sektor.
“Semoga melalui rapat ini bisa menggalang komitmen seluruh OPD terkait upaya percepatan penanggulangan kasus stunting,” tuturnya.
Diterangkan, penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan cara intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Khusus di Dinkes Agam, sejumlah intervensi spesifik penanganan stunting sudah dan akan terus berjalan.
Adapun intervensi tersebut antara lain deteksi dini faktor risiko tinggi stunting pada ibu hamil, konseling gizi ibu hamil, pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil, konseling gizi seimbang pada remaja.
Selanjutnya konseling bagi catin, remaja, pemantauan pemberian ASI, pemberian makanan tambahan bagi balita, pemantauan tumbuh kembang anak setiap bulan.
“Selanjutnya tenaga kesehatan juga mendatangi rumah-rumah, guna melakukan pemantauan dan penimbangan balita secara rutin,” ucapnya. (Depit)
