Lubuk Basung, AMC – Kiprah Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) tidak diragukan lagi dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terutama terkait kebencanaan.
Bahkan ketika gempa di Sumatera Barat 2009 lalu mengakibatkan sarana informasi tidak berfungsi, namun RAPI hadir saat itu sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait bencana tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah saat meresmikan Posko RAPI Agam, di Lubuk Basung, Minggu (12/12).
“Terbukti RAPI sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai macam informasi dalam kondisi apapun,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap RAPI juga dapat memainkan perannya dalam membantu menyukseskan program Pemkab Agam ke depan.
“Sudah saatnya kita berkolaborasi, untuk memberikan informasi pada masyarakat seputaran program pemerintah yang dijalankan dalam membangun Kabupaten Agam,” sebut Irwan Fikri.
Maka ia sangat mendorong RAPI terus berkembang khususnya di Agam, tentu katanya silaturahmi antar anggota harus diperkuat agar organisasi ini semakin sukses.
Tidak hanya itu, sukses atau gagalnya sebuah organisasi juga diukur sejauh mana berikan manfaat pada anggota dan masyarakat secara luas.
Bahkan dimomen peresmian posko ini, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah juga menjadi anggota, sekaligus dinobatkan sebagai penasehat RAPI Agam, serta uji coba penggunaan radio yang ada di posko Lubuk Basung.
“Tentu ini sebuah kebanggaan bagi saya karena diajak langsung bergabung dalam keluarga besar RAPI Agam,” akunya.
Ketua RAPI Agam, Sita Tusti mengatakan, pembentukan posko ini mengingat wilayah Kabupaten Agam cukup luas, sehingga pihaknya berinisiatif bentuk posko di Lubuk Basung.
“Ini posko yang ketiga, lainnya ada di Lawang Matur dan Sekretariat RAPI Agam berada di Koto Hilalang, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih pada wakil bupati telah bersedia bergabung dan menjadi anggota ke 110, serta langsung dinobatkan sebagai penasehat di RAPI Agam.
RAPI katanya, sarana pemberi informasi pada masyarakat yang beraktivitas dibidang sosial, bahkan pihaknya menyatakan siap untuk membantu Pemkab Agam dalam kegiatan yang dilaksanakan.
“Pada 1999 kita sudah bekerjasama dengan BPBD Agam untuk memberikan informasi kebencanaan pada masyarakat. Kini beberapa rekan kita juga ikut turun membantu saudara terkena dampak erupsi gunung semeru di Kabupaten Lumajang,” terangnya.
Sementara itu, ketua pelaksana peresmian posko RAPI di Lubuk Basung, Yuspidar melaporkan, selama ini keberadaan RAPI di Agam bisa dikatakan berat sebelah, karena sekretariatnya berada di Agam bagian Timur.
“Dengan telah dibentuknya posko di Lubuk Basung dan satu lagi di Lawang Matur, maka informasi -informasi bisa dengan mudah didapat untuk disiarkan pada masyarakat,” katanya. (t_m)
Respon (1)