Sungai Pua, AMC – Tak seorang pun sahabat yang mengira, Risnavia Hendra (49) salah seorang bidan senior di Puskesmas Sungai Pua harus kembali keharibaan Allah SWT akibat Covid-19.
Bidan yang dikenal sebagai sosok yang baik itu tutup usia di RSAM Bukittinggi, Senin (25/5), almarhum diketahui memiliki penyakit bawaan (kormobid) sakit jantung.
Kepergian sosok bidan yang telah bertugas puluhan tahun itu menyisakan duka yang mendalam bagi sahabat. Salah satu ucapan belasungkawa diutarakan Kepala Puskesmas Sungai Pua, drg. Marlini.
“Kami baru saja pulang mengantarkan almarhum ke peristirahatan yang terakhir. Tentunya kami rekan-rekan seprofesi sangat kehilangan beliau, sosok bidan senior,” ucapnya, Selasa (25/5).
Menurut drg. Marlini, almarhum dikenal berkepribadian baik dan ramah kepada pasien. Meski memiliki riwayat sakit jantung, almarhum tetap menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi.
“Sebelum terkonfirmasi Covid-19, beliau juga sudah memiliki penyakit jantung. Beliau dulu juga pernah bertugas di Pustu Batu Palano, karena keterbatasan beliau, jadi ditarik ke puskesmas,” sebut drg. Marlini.
Diceritakannya, sebelum dinyatakan positif Covid-19 pada 19 Mei lalu, almarhumah dan sekeluarga mengalami demam tinggi.
“Almarhumah memiliki empat orang anak, yang semuanya laki-laki, dan semuanya sudah pada kuliah,” ungkapnya.
Berpulangnya almarhumah, menjadi sinyal bagi tenaga medis, paramedis dan masyarakat untuk makin kokoh memerangi pandemi Covid-19 secara bersama-sama.
Disampaikan drg. Marlini, apapun kondisinya tenaga medis dan paramedis tetap menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Untuk itu, pihaknya mengimbau rekan-rekan yang bertugas selalu menjaga kewaspadaan.
“Walapun penuh risiko, ini sudah menjadi tugas kita. Kita tidak boleh menolak pasien. Insha Allah jika kita ikhlas bekerja, mudahan-mudahan kita dilindungi Allah SWT dan diberikan kesehatan saat bekerja,” ujarnya lagi.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan Covid-19. Ikuti segala anjuran pemerintah dalam upaya memerangi pandemi Covid-19. (Depit)
