Oleh : dr. Dedy Rusdi, Sp, THT.KL*
Suatu penelitian menemukan bahwa mendengarkan bunyi dengan intensitas 115 dB akan menimbulkan gangguan pendengaran hanya dalam waktu 10 menit.
Suara yang diterima volume perangkat maksimal yang disarankan adalah 60% untuk menjaga kesehatan pendengaran.
Untuk itu disarankan memilih tempat yang sepi dan tenang supaya volume yang digunakan tidak melebihi 60%. Bila terjadi telinga berdenging atau nyeri setelah terpapar suara maka diharuskan untuk beristirahat selama minimal 60 menit.
Penggunaan earphone atau headset juga perlu menjadi perhatian khusus karena pemakaian kedua alat ini akan semakin mendekatkan sumber bising dan bunyi ke telinga sehingga paparan suara yang diterima jauh lebih besar.
Untuk menghindari gangguan pendengaran akibat pemakaian gawai ini dikenal istilah trik 60/60 yakni tidak mendengarkan bunyi-bunyian menggunakan earphone/headset lebih dari 60 menit dalam sehari dan 60 persen dari volume maksimal.
Intensitas bunyi dari earphone pada volume tertinggi bisa mencapai 121dB dan dengan intensitas ini lama paparan yang diizinkan hanya selama 7,03 detik.
Jadi bila menggunakan earphone untuk waktu yang lama maka pakailah volume minimal yang masih dapat didengar sehingga tidak merusak pendengaran.
Pakailah earphone yang bisa menyaring bising di sekitar, sehingga kita tidak perlu menggunakan volume maksimal untuk mendengar dengan jelas. Juga disarankan untuk tidak menggunakan earphone pada saat tidur yang akan menyebabkan paparan bunyi dalam jangka waktu lama tanpa kita sadari.
Penggunaan earphone yang tidak sesuai dengan ukuran liang telinga juga akan menyebabkan gangguan pendengaran. Kepala earphone yang terlalu besar ataupun terlalu kecil dapat menyebabkan luka pada liang telinga yang nantinya akan menimbulkan peradangan pada liang telinga yang dikenal dengan nama otitis eksterna.
Apalagi earphone dipakai bergantian dengan orang lain akan memudahkan perpindahan infeksi kuman. Kondisi peradangan pada liang telinga ini akan menyebabkan nyeri dan bengkak pada telinga sehingga liang telinga menjadi sempit dan menyebabkan pendengaran menjadi berkurang.
Oleh karena itu disarankan untuk memilih kepala earphone dengan bahan yang lembut yang sesuai dengan ukuran liang telinga dan secara rutin membersihkan serta tidak memakai earphone secara bergantian dengan orang lain.
Upaya lain mencegah gangguan pendengaran diantaranya:
- Gunakan pelindung telinga jika berada dalam kebisingan
- Hindari menggunakan cotton buds atau benda keras lainnya, karena akan menyebabkan kotoran telinga makin jauh terdorong ke dalam liang telinga dan menyebabkan telinga semakin tersumbat
- Jaga telinga tetap dalam keadaan kering dengan menggunakan handuk setelah mandi atau berenang. Telinga yang selalu basah atau dengan kelembapan tinggi dapat memungkinkan bakteri masuk ke dalam telinga
- Tidak minum obat dalam jangka panjang tanpa konsultasi dengan dokter karena obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang bersifat permanen
- Lakukan pemeriksaan telinga secara rutin minimal 1x dalam 6 bulan
Sayangi telinga dan pendengaran anda. Segera berkonsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami masalah gangguan pendengaran untuk mencegah terjadinya ketulian permanen.- (Habis).
(*) Penulis adalah Dokter spesialis THT di RSUD Lubuk Basung