Pasia Laweh, AMC – Pemerintah Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, genjot pelaksanaan tadarus Al-Qur’an di masjid atau musala setelah salat tarawih pada Ramadan 1442 hijriah.
Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin kepada AMCnews.co.id Selasa (13/4) mengatakan, sebelumnya tadarus sudah terlaksana di rumah ibadah, tapi akhir-akhir ini kurang semarak sehingga pihaknya berkomitmen membangkitkan kembali budaya itu.
“Kita berupaya bagaimana tadarus di rumah ibadah kembali semarak, dengan cara memotivasi jamaah tarawih untuk melaksanakannya setelah salat tarawih sampai jam berapa mereka sanggup melakukan,” ujarnya.
Dikatakannya, salat tarawih di Pasia Laweh dilaksanakan di 21 rumah ibadah baik masjid maupun musala tersebar di nagari itu, yang pelaksanaannya telah dimulai malam tadi.
Secara khusus, katanya, bagi 100 orang jamaah tarawih tergiat melaksanakan tadarus, jelang lebaran nanti diberikan reward berupa sembako lengkap yang disediakan pemerintah nagari.
“Dari 100 jamaah tarawih tergiat, nanti juga dipilih jamaah yang terbaik dan diberikan reward berupa bintang emas” sebutnya.
Pemberian reward ini, sebutnya, tentu sesuai struktur penilaian yang nanti akan dilakukan oleh tim khusus, bukan hanya sering bertadarus, tapi juga dari segi bacaannya, jangka waktu menamatkan baca Al-Qur’an dan lainnya.
“Tim nanti akan memantau rumah ibadah yang melaksanakan salat tarawih, aktif atau tidak pelaksanaan tadarus di masjid atau mushala itu,” terangnya.
Kemudian juga ditanyakan kepada pengurus masjid atau mushala dan masyarakat dalam pelaksanaan tadarus ini, serta pengambilan video tadarus secara diam-diam oleh tim agar hasil penilaian ril sesuai kenyataan di lapangan.
Ia menegaskan, bahwa ini bukan lomba, tapi melihat seberapa aktif masyarakat melaksanakan tadarus setelah salat tarawih di masjid untuk menyemarakkan Ramadan.
“Lagi pula dengan kita sering tadarus tentu akan menjadi amal ibadah di bulan yang suci ini,” tutupnya. (t_m)
