Palembayan, AMC – Pandemi Covid-19 selain berdampak kepada perekonomian masyarakat, juga mempengaruhi layanan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Jorong Koto Tinggi, Nagari IV Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Bidan Pustu Koto Tinggi, Astri Muharni, di Koto Tinggi, Jum’at (22/1) mengatakan, di masa pandemi ini pasien yang berobat ke Pustu jauh berkurang, dibanding hari biasanya atau sebelum Covid-19 mewabah.
“Hal ini akibat kekhawatiran mereka terhadap penularan Covid-19, tapi setiap ada pasien kita tetap melayaninya dengan maksimal” ujarnya.
Menurutnya, jika alami demam biasa warga memilih untuk bertahan di rumah, karena dapat diatasi dengan obat tradisional. Kecuali alami penyakit lain yang harus membutuhkan pengobatan medis.
Ia menjelaskan, di masa pandemi pasien yang berobat ke Pustu sekitar 60-70 orang per bulan, sedangkan di hari biasa atau sebelum pandemi mencapai 150 per bulan.
“Kondisi saat ini pasien yang berobat didominasi alami penyakit ISPA dan rematik,” kata Astri.
Dikatakannya, pelayanan di Pustu hanya dilakukannya sampai teras, tidak sampai ke dalam ruangan. Ini dilakukan mencegah kerumunan untuk antisipasi penularan Covid-19.
Tidak hanya itu, setiap pasien yang datang berobat dimintanya untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.
“Alhamdulillah, hingga kini tidak ada warga Koto Tinggi terpapar Covid-19, tapi kita tetap mengarahkannya untuk memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah,” jelasnya. (t_m)
