Terus Meningkat, Kasus Konfirmasi Covid-19, di Agam Bertambah 13 Orang

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun kembali menginformasikan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 13 orang, Kamis (7/1).

Total kumulatif warga Agam yang terpapar virus corona menjadi 1.502 orang.

“Hari ini cukup banyak penambahan kasus terkonfirmasi dibandingkan beberapa hari sebelumnya, dimana hari ini bertambah sebanyak 13 kasus positif Covid-19,” ujarnya.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebar di delapan kecamatan, meliputi Kecamatan Lubukbasung sebanyak 2 kasus, Kecamatan Ampeknagari 1 kasus, Kecamatan Palembayan 1 kasus, Kecamatan Sungapua 1 kasus, Kecamatan Canduang 1 kasus, Kecamatan Ampekangkek 3 kasus, Kecamatan Baso 3 kasus, dan Kecamatan Tilatang Kamang 1 kasus.

“Dengan penambahan 13 kasus baru terkonfirmasi itu, maka total keseluruhan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Agam hingga kini sebanyak 1.502 orang,” sebutnya.

Dihari yang sama, pihaknya juga menginformasikan penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 4 orang, meliputi Kecamatan baso 1 orang, Kecamatan Kamangmagek 1 orang, dan Kecamatan Tilatangkamang 2 orang. Total keseluruhan yang dinyatakan sembuh Covid-19 menjadi 1.396 orang.

“Sehingga persentase kesembuhan Covid-19 saat ini berada di angka 92,94 persen,” ungkapnya.

Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan menjadi 83 orang. 17 orang di antaranya di rawat di rumah sakit, 2 orang dikarantina dan 64 orang menjalani isolasi mandiri.

“Kasus suspek hari ini sebanyak 36 orang, sebanyak 1 orang, kontak erat sebanyak 26 orang,” sebutnya lagi.

Mengingat kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan selalu memperhatikan protokol kesehatan.

“Kita jangan sampai lengah, sebab beberapa hari ini kasus konfirmasi di Agam menunjukan peningkatan signifikan, untuk itu penerapan protokol kesehatan yang ketat harus tetap dilakukan,” tegasnya.

Pihaknya berharap dukungan masyarakat dalam upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pihaknya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk secara sadar mematuhi protokol kesehatan terlebih di masa transisi ini.

“Januari dan Februari ini adalah masa transisi, mari lindungi diri sendiri maka orang lain pun terlindungi. Jangan ada lagi sikap pembiaran terhadap penularan Covid-19,” ajaknya. (Tim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *