Yuk! Ikuti Lomba Fotografi 27 Tahun Wajah Kota Lubuk Basung, Begini Caranya

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Karang Taruna Nagari Lubuk Basung menggelar lomba fotografi (Contest Photography) bertajuk Dua Puluh Tahun Wajah Kota Lubuk Basung. Lomba dengan total hadiah Rp.5 Juta tersebut bakal berlangsung dari tanggal 5-25 Oktober 2020.

Ketua pelaksana lomba fotografi, Roghib mengatakan lomba fotografi tersebut dibuka untuk umum, dengan dua tema atau kategori. Bagi tiga pemenang lomba di tiap kategori bakal diganjar tabanas dan piagam Bupati Agam.

“Lomba kali ini dalam rangka peringatan 27 tahun Lubuk Basung sebagai ibu kota Agam sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda. Lomba dibuka untuk umum,” ujarnya kepada AMC, Kamis (01/10).

Dijelaskan lebih lanjut, dua kategori topik yang diperlombakan dibagi ke dalam dua tingkatan, nagari dan kabupaten. Kategori topik nagari peserta diminta memotret wajah Lubuk Basung, sedangkan kategori topik kabupaten, peserta diberikan tema pariwisata dan kebudayaan.

“Peserta hanya dapat memilih satu kategori lomba yang disediakan panitia,” ucapnya.

Adapun syarat dan ketentuannya, kata Roghib, peserta dilarang memanipulasi atau mengedit gambar atau objek yang difoto. Foto tidak boleh diambil menggunakan drone. Caption menarik atau mempunyai pesan yang bermakna.

“Foto karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan, karya harus sesuai dengan tema. Paling penting karya dikirimkan mulai tanggal 5-25 Oktober 2020,” tuturnya.

Cara pelombaan, peserta diminta memposting hasil karya di akun Instagram, dimana satu akun memposting satu foto dalam satu kategori lomba. Akun harus milik sendiri. Peserta harus mengikuti akun Instagram @kt_nagari_lubuk_basung @art_palanos @gacuaa @media_kaba12 @minanglipp.

“Saat memposting foto peserta membuat hastag #ayokeagam (untuk kategori kabupaten) #wajahkota (untuk kategori nagari) #karangtarunakabagam #karangtarunakeclubukbasung #karangtarunanagarilubukbasung.

Selanjutnya hasil karya dikirimkan lewat email ktnagarilubukbasung@gmail.com beserta caption.

“Panitia juga mengingatkan untuk foto yang diperlombakan tidak boleh diberi watermark, foto yang terpilih sudah sah menjadi milik panitia,” katanya. (Depit)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *