Linggai, AMC – Tanpa menggunakan alas kaki, Ratu (6) tampak riang menuruni anak tangga. Sesekali ia berlari menuju landmark bertuliskan LINGGAI. Puas berlari, dirinya menghampiri kedua orang tua yang berjalan santai sambil berswafoto.
Disisi lain, seorang perempuan bergamis tampak berpose sambil menunjuk ke arah tulisan LINGGAI. Dirinya tak canggung bergaya di antara sepasang kekasih yang juga sibuk mengabadikan momen terbaik.
Sementara itu, para pedestrian lain menumpahkan euforia mengitari kawasan wisata Linggai. Mereka terlihat bercengkrama satu sama lain di antara taman bunga. Mereka seakan tak ingin melewatkan detik waktu tanpa kenangan.
Di pintu gerbang, tiga orang petugas pengelola Linggai tampak melakukan pengecekkan suhu badan wisatawan yang akan memasuki area parkir. Di sisi lainnya, pedagang minuman terlihat melayani pengunjung dengan menyodorkan sekantong air mineral.
Meski diharuskan menjalani beragam protokol kesehatan, wisatawan sendiri, tidak merasa keberatan.
Zulkifli (46) wisatawan asal Bukittinggi ini misalnya. Dirinya merasa lega dengan dibukanya objek wisata di masa new normal dan bisa menikmati objek wisata
“Menjalankan protokol kesehatan sebenarnya sudah kewajiban setiap orang saat berada di keramaian. Apa yang dilakukan pengelola di sini saya rasa sudah tepat untuk menghindari penyebaran Covid-19,” ujarnya, Sabtu (22/8).
Dikatakan, dirinya dan keluarga sengaja mendatangi objek wisata untuk mengisi libur panjang tahun baru Islam. Sebelum ke Linggai, dirinya menyebut terlebih dahulu mengunjungi Puncak Lawang.
Hal senada juga diutarakan Misfiyenti (24) wisatawan asal Pasaman Barat. Dirinya mengaku baru pertama kali mengunjungi objek wisata Linggai.
“Baru kali ini. Tempatnya cukup bagus. Rasanya tidak rugi jauh-jauh ke sini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam, Syatria melalui koordinator pengelola objek wisata Linggai, Metrizon Dt. Kayo mengaku, geliat wisata Linggai sudah berangsur membaik di saat new normal.
Dikatakan, pengunjung dari luar daerah pun sudah mulai banyak berdatangan. Di akhir pekan dan hari libur, jumlah kunjungan wisatawan ke Linggai mencapai 500 kunjungan.
“Kunjungan di hari-hari biasa di bawah angka tersebut, antara 100 hingga 200 kunjungan,” ungkapnya.
Dengan jumlah kunjungan yang terbilang tinggi di tengah pandemi Covid-19, pihaknya mengharuskan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dikatakan, wisatawan yang tidak menggunakan masker dilarang memasuki kawasan objek wisata.
“Kita minta untuk menggunakan masker. Kemudian saat dicek, suhu badan melebihi ketentuan maka dengan terpaksa yang bersangkutan tidak diperkenankan masuk,” imbuhnya.
Jumlah kunjungan yang terus meningkat juga berdampak dengan perekonomian pedagang di kawasan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan bertambahnya jumlah pedagang yang beraktivitas di objek wisata Linggai.
“Saat ini tercatat sekitar 12 pedagang yang membuka lapak, ditambah beberapa pedagang jalan. Alhamdulillah perekonomian mereka juga mulai membaik kembali,” ulas Metrizon. (Depit)
