Lubuk Basung, AMC – Bupati Agam diwakili Asisten II Setda Agam, Yosefriawan membuka secara resmi workshop peningkatan usaha simpan pinjam koperasi pembiayaan syariah, oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, di Aula Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Kamis (23/7).
Yosefriawan menjelaskan, kondisi saat ini, hampir seluruh sektor ekonomi yang terdampak Covid-19, termasuk koperasi simpan pinjam yang ada di tengah masyarakat.
“Peran koperasi simpan pinjam di tengah masyarakat, menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Oleh sebab itu, koperasi perlu menghadirkan inovasi dan konsep yang baru sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar, salah satunya dengan merubah sistem koperasi simpan pinjam konvensional menjadi syariah.
Selain itu, koperasi dengan sistem syariah memiliki fungsi dan peran untuk membangun dan mengembangkan potensi guna meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat berdasarkan azas kekeluargaan.
Sementara itu, Yosefriawan menerangkan konsep dan fungsi serta peran koperasi simpan pinjam syariah sejalan dengan visi Kabupaten Agam.
“Yaitu Agam yang berkeadilan, inovatif, sejahtera, agamais dan beradat, menuju Agam mandiri, berprestasi yang madani,” jelasnya.
Yosefriawan berharap, koperasi simpan pinjam syariah, dapat memulihkan perekonomian masyarakat khususnya di kabupaten Agam, dan mampu menjawab tantangan zaman serta dapat bersaing dengan pelaku ekonomi lainya.
Pada kesempatan itu hadir Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Zirma Yusri, Kadis Perindagkop Kabupaten Agam, Fatimah serta undangan lainnya.(HR)
