IDI Agam Imbau Nakes Ciptakan Budaya Kerja Sesuai Protokol Covid-19

  • Bagikan

Canduang, AMC – Hingga hari ini, Jum’at (15/5), GTP2 Covid-19 Kabupaten Agam, mencatat sebanyak 17 kasus positif Covid-19 di daerah itu. 11 diantaranya merupakan dari tenaga kesehatan.

Melihat banyaknya tenaga kesehatan terpapar, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Agam, dr. Elvera Susanti mengimbau agar tenaga kesehatan dapat menciptakan budaya kerja sesuai SOP atau protokol Covid-19. Terutama dalam memakai dan membuka APD setelah melayani pasien, terkhusus pasien terpapar Covid-19.

“Dalam lingkungan kerja, tenaga kesehatan juga diminta tetap memakai masker, jaga jarak dan sering-sering cuci tangan,” ujar Elvera Susanti saat mendampingi Bupati Agam mengunjungi beberapa Puskesmas, Jum’at (15/5).

Setelah bekerja, katanya tenaga kesehatan harus mendi dulu di Puskesmas atau rumah sakit. Sampai di rumah mereka diminta tidak kemana-mana, supaya dapat meningkatkan budaya isolasi diri di rumah masing-masing.

Menurutnya, tenaga kesehatan tidak perlu takut dengan kondisi saat ini. Bila memakai APD sesuai protap yang sudah ditentukan, maka akan sulit untuk terpapar virus corona itu. Tidak hanya tenaga kesehatan saja, tetapi juga tenaga lainnya yang bertugas di Puskesmas dan rumah sakit.

“Yang terpenting kita harus menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin. Tidak hanya memasang dan membuka APD secara benar, tetapi untuk mengurangi yang terpapar Covid-19, kita harus menjaga kesehatan dengan gizi beragam dan simbang,” sebutnya. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *