Peringatan Hari Bela Negara ke-71, Indra Catri Sampaikan Amanat Presiden

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri bertindak selaku irup dalam upacara peringatan Hari Bela Negara ke-71, Hari Ibu ke-91 dan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin tahun 2019, di halaman Kantor Bupati Agam, Kamis (19/12).

Di kesempatan ini, Indra Catri menyampaikan amanat Presiden RI terkait memperingati Hari Bela Negara ke-71. Dalam amanat menyebutkan, semenjak PDRI didirikan untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara, berbagai wujud bela negara telah silih berganti.

Dewasa ini, dicermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Semakin beragamnya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi, maka hanya bisa dihadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi.

“Di sini lah letak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia, yang kita canangkan sebagai tema peringatan kemerdekaan NKRI ke-74,” ujarnya.

Pada tahun lalu, Presiden telah mengintruksikan pelaksanaan rencana aksi nasional Bela nlNegara di berbagai bidang dan tatanan di seluruh Indonesia. Yang juga melengkapi keahlian SDM dengan pengalaman nilai-nilai bela negara.

Dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum, serta dilandasi sinergi semua pemangku kepentingan. Sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula.

“Dengan demikian, bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman bersifat potensial maupun aktual. Tetapi juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang, yang memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus menerus,” sebut Indra Catri saat sampaikan amanat Presiden.

Menurut Presiden, tanpa sikap dan perilaku bela negara, pengelolaan negeri yang memiliki sumber daya alam melimpah ini, tidak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa.

Untuk itu, ke depan Presiden mengharapkan bagi yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan, teruslah mereformasi diri serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Yang belajar dan mengajar, teruslah meningkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat berbasis nilai kebangsaan.

“Bagi mengabarkan berita, teruslah menjadi penerang informasi masyarakat secara jujur, berimbang dan bertanggungjawab,” pungkas Presiden dalam amanat yang dibacakan Bupati Agam. (AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *