AMCNews.co.id — Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Workshop Pemantapan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan pemerintah setempat, Jumat (15/11/19) di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung,
Bupati Agam yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, Edi Junaidi saat membuka kegiatan mengatakan, SAKIP merupakan salah satu instrumen penting di dalam tubuh pemerintahan. Hal itu untuk memenuhi tuntutan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih dalam reformasi pemerintahan.
“Guna mendorong adanya peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka perlu dievaluasi implementasi SAKIP,”
kata Edi Junaidi.
Selama tiga tahun terakhir, nilai SAKIP yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Agam mengalami perkembangan. Meski demikian, Edi Junaidi mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus meningkatkan kualitas kinerjanya.
“Tahun 2018 predikat B, kalau bisa tahun ini naik,” harapnya.
Untuk dapat meningkatkan kualitas, jelasnya, salah satu cara yang harus dilakukan adalah terus mengevaluasi diri. Kemudian, mengevaluasi OPD.
Dalam implementasi SAKIP, terang Edi Junaidi, tidak menjalankan aturan dengan kaku. Justru, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Asalkan, kinerja dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Serta, dapat melayani masyarakat secara maksimal.
Ia berharap, para peserta kegiatan pendampingan pemantapan ini dapat berpartisipasi dalam penyusunan SAKIP. Tentunya, dengan berpedoman pada peraturan yang ada.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Agam, Ramawi mengatakan, bahwa
kegiatan pendampingan pemantapan evaluasi implementasi SAKIP di Kabupaten Agam akan berlangsung selama 2 hari (15 sampai 16 November).
“Kegiatan ini diikuti oleh 45 orang yang terdiri dari Auditor, P2UPD, Staf Inspektorat, Bappeda dan Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber ahli dari Inspektorat Provinsi Sumbar, Vivyawati. (AMC06)
