AMCnews.co.id — Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, menjadi lokus kunjungan dan orientasi lapangan bagi Pemerintah Desa se-Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Rabu (11/9).
Sebelumnya, kedatangan Pemerintah Desa yang dipandu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Merangin ini, disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, di Aula Bappeda Agam.
Turut hadir Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Rahman, Kepala DPMN Agam, Teddy Martha, Kepala Bappeda Agam, Welfizar, Camat Tanjung Mutiara, Yogi Astarian dan Wali Nagari Tiku Selatan, Bagindo Karman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto mengatakan, Nagari Tiku Selatan merupakan salah satu nagari terbaik tingkat nasional berdasarkan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2018. Sehingga sekarang nagari itu menjadi lokus kunjungan dan orientasi lapangan oleh Pemerintahan Desa Kabupaten Merangin.
“Tiku Selatan berada di wilayah pesisir. Di samping terbaik nasional, Tiku Selatan juga memiliki objek wisata bahari yang memukau dengan pasir putihnya di Pantai Bandar Mutiara,” ujarnya.
Berdasarkan kondisi itu, penduduknya kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, dengan menggunakan alat tangkap yang masih tradisional seperti bagan, payang, pukat dan alat pancing.
Tidak hanya itu, di bidang pendidikan Tiku Selatan juga memiliki dua unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seperti, SMK berbasis Pesantren dan SMK Pelayaran untuk menciptakan generasi yang berkarakter.
“Dari berbagai potensi yang dimiliki tidak akan bernilai tanpa sentuhan inovasi dari semua pihak. Sebab tantangan yang akan dihadapi kedepan semakin banyak dan kompleks, mulai dari sosial lingkungan, kesehatan, dan sebagainya,” imbuhnya.
Sehingga, Sekda Agam mengharapkan dengan kunjungan Pemerintah Desa Merangin ke Agam, khususnya Nagari Tiku Selatan hendaknya dapat saling tukar pengalaman terkait pembangunan yang dilakukan.
“Jika program yang dilakukannya memiliki potensi untuk bisa dikembangkan di Agam, kita akan terapkan sesuai kondisi wilayah yang dimiliki,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Merangin, diwakili Kabid Bina Pemerintahan Desa, M. Umar mengatakan, tujuan kedatangan rombongan yang dipimpinnya itu terutama adalah untuk menjalin silaturahmi, sekaligus studi tiru yang menjadi rangkaian Bimtek Pengelolaan Aset Desa.
“Kita melakukan kunjungan dan orientasi ke Nagari Tiku Selatan, karena nagari itu memiliki perkembangan pembangunan yang diakui tingkat nasional. Apa yang didapat akan kita coba menerapkannya di Merangin sesuai kondisi wilayah yang ada,” ujarnya.
Oleh sebab itu, aparatur desa se-Kabupaten Merangin diboyong ke Nagari Tiku Selatan untuk sharing informasi terkait pembangunan. Rombongan yang dipimpinnya itu sebanyak 201 orang, dengan rincian 189 orang perangkat desa, sembilan orang operator kecamatan dan tiga orang dari DPMD. (AMC05)
