Antisipasi Dampak Tsunami. TNI, Polri dan Pemkab Agam Tanam Pohon di Pesisir Pantai

  • Bagikan

AMCnews.co.id – Kabupaten Agam memiliki pesisir pantai yang membuat daerah tersebut menjadi salah satu kawasan rawan terhadap bencana tsunami. Sehingga sangat diperlukan penghijauan disepanjang pantai tersebut.

Di samping penghijauan yang telah dilakukan Pemkab Agam selama ini, Kodim 0304/Agam juga memprogramkan penanaman sejuta pohon di sepanjang pesisir pantai tersebut, yang diawali secara simbolis di Pantai Ujuang Labuang, Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (30/3).

Kegiatan itu selain dilakukan jajaran Kodim 0304/Agam, juga diikuti Bupati Agam, diwakili Sekretaris daerah Agam, Martias Wanto Dt Maruhun beserta jajarannya, Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi, SIK beserta jajaran, masyarakat dan lainnya.

Dandim 0304/Agam Letkol Infanteri Victor Andhyka Tjokro mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak bencana khususnya tsunami, yang dapat membahayakan masyarakat.

“Berdasarkan berbagai penelitian, dengan banyaknya pepohonan di pesisir pantai bisa mengurangi dampak bencana tsunami hingga 80 persen,” ujarnya.

Menurutnya, meski saat ini dilakukan secara simbolis, tapi penanaman akan berlanjut di sepanjang 43 kilometer pesisir pantai yang ada di wilayah itu. Secara bertahap dilakukan bersama semua elemen mulai dari jajaran pemerintah, kepolisian dan masyarakat.

“Diharapkan masyarakat nanti memelihara pohon itu, kalau tidak hasilnya tidak akan optimal. Inilah yang akan jadi kendala setelah penanaman dilakukan,” sebutnya.

Disebutkan, jenis pohon yang ditanam seperti cemara udang, pulai, mangrove, trembesi dan lainnya. Jika dihitung per 10 meter, bibit tanaman dibutuhkan sekitar 40 hingga 50 ribu batang. Namun pihaknya berupaya penanaman dilakukan sebanyak-banyaknya.

Sekretaris Daerah Agam, Martias Wanto Dt Maruhun menyebutkan, sepanjang pesisir pantai yang ada di daerah itu adalah sasaran penghijauan sesuai arahan dari BNPB. Secara bertahap ditanami dengan berbagai jenis pepohonan.

“Kegiatan ini juga kelanjutan dari program Pemkab Agam seperti Agam Menyemai dan Agam Menanam. Selama ini kita sudah menanam dipinggir jalan, tebing yang dianggap rawan bencana dan samping pesisir pantai,” ujarnya.

Penanaman ini nanti akan dikombinasikan dengan tanaman lokal yang berpotensi bisa tumbuh di kawasan itu. Diharapkan masyarakat bersama-sama memeliharan tanaman agar dapat tumbuh.

Menurutnya, apabila pohon itu tumbuh dengan baik, empat sampai lima tahun kedepan betapa indahnya pesisir pantai di daerah itu. Di samping menahan tsunami, juga menciptakan keindahan di sepanjang pantai.

“Wujud lahir menanam pohon dan wujud batin sebetulnya kita menanam do’a. Semoga Allah SWT tidak mendatangkan bencana di Kabupaten Agam, dan Indonesia pada umumnya,” tutupnya. (AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *