AMCnews.co.id — Bupati Agam, Dr. Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, berkomitmen tahun depan jalan baru yang dibuka sepanjang 8 kilometer, di Nagari Persiapan Parik Panjang Lubuk Basung, bakal diaspal hotmik.
Jalan itu dibuka oleh perantau Nagari Persiapan Parik Panjang, Muhammad Kasmir dua pekan lalu. Ini sebagai pertisipasinya untuk membangun kampung halaman, dalam menunjang perekonomian masyarakat.
“Sebelum diaspal, setidaknya jalan itu dibuka dengan lebar 7 meter termasuk drainase kiri dan kanan jalan,” ujar Indra Catri saat canangkan goro badunsanak pembukaan jalan itu, Rabu (30/1).
Indra Catri berpesan pada masyarakat, apabila jalan telah terbangun jangan sampai menjual tanah dengan harga murah, apalagi sampai menggadaikan. Hindari hal itu dan jaga tanah ulayat.
Di samping itu, Indra Catri secara simbolis menyerahkan bibit pinang, durian, jengkol dan kelapa pada masyarakat. Bahkan, OPD terkait diminta carikan bibit tanaman unggul untuk ditanam sepanjang jalan Parik Panjang.
“Kita juga mengajak masyarakat beternak ikan, jika ada yang ingin membuat kolam akan difasilitasi dan mendapatkan bibit ikan secara gratis,” ujarnya.
Hal ini supaya Parik Panjang sebagai nagari persiapan dapat jadi contoh bagi nagari lain. Selain pembangunan fisik, juga punya penunjang perekonomian yang lengkap.
Sementara itu, Muhammad Kasmir mengatakan, dari 8 kilometer jalan yang akan dibuka, baru berhasil dikerjakan 1,2 kilometer dengan lebar 5 meter. Mulai sekarang akan diperlebar 2 meter lagi sesuai permintaan Bupati Agam.
“Bahkan bupati sendiri telah berkomitmen, apabila jalan dibuka dengan lebar 7 meter, insyaallah tahun depan di hotmik,” ujarnya.
M. Kasmir bertekad tidak ada yang tidak bisa. Bahkan partisipasi masyarakat sangat luar biasa, sehingga bersedia menyerahkan lahan untuk pembangunan ini. Pengerjaan dilakukan dengan peralatan sendiri seperti, 2 unit ekskavator lengkap dengan operatornya.
Sebelumnya, M. Kasmir hanya membuka jalan sepanjang 4 kilometer, tapi dengan tingginya partisipasi masyarakat untuk pembebasan lahan, pekerjaan dilanjutkan hingga 8 kilometer.
“Saat ini masih banyak masyarakat yang menyerahkan lahan untuk pembukaan jalan, tapi kita hanya sanggup maksimal delapan kilo meter. Kita harapkan walinagari dapat melanjutkannya,” sebut M. Kasmir. (AMC05)