AMCnews.co.id — Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Kabupaten Agam, mencatat sebanyak 4.697 pencari kerja (pencaker) pada 2018.
Kepala DPMPTSP Naker, melalui Kabid Penempatan dan Pengembangan Kesempatan Kerja, Yurnawati di ruangan kerja, Senin (21/1) mengatakan, dari jumlah pencaker tersebut, 3.127 orang diantaranya telah ada penempatan atau mendapat pekerjaan sesuai laporan dari pencaker itu sendiri.
Menurutnya, 1.570 pencaker belum ada laporan, apakah sudah mendapatkan pekerjaan atau belum.
“Pencaker yang telah melapor rata-rata bekerja diberbagai perusahaan baik di Agam, Sumbar, luar Sumbar bahkan sampai ke Malaysia,” sebutnya.
Dijelaskan, dari jumlah pencaker di 2018, untuk tamatan SD sebanyak 137 orang, SMP 682 orang, SLTA sederajat 2.240 orang, D1-D3 927 orang, sarjana 711 orang.
“Dalam hal ini kita menyurati dan berkoordinasi dengan perusahaan baik di Agam maupun Sumbar, untuk mempermudah pencaker mendapatkan informasi lowongan pekerjaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yurnawati menghimbau pencaker yang putus sekolah, agar sebelumnya mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sungai Jariang, untuk membekali diri dengan keterampilan dan keahlian, sehingga tidak sulit mencari pekerjaan.
“Pengalaman kita kesulitan mencarikan pencaker lowongan pekerjaan, karena mereka tidak memiliki kemampuan dan keahlian yang bisa diandalkan,” sebutnya. (AMC05)
