AMC.news.co.id – Perantau Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang bernaung dalam Ikatan Keluarga Bayua (IKB) Sumatera Utara menggelar halal bi halal dengan anak kemenakan yang berada di Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/6).
Acara yang digelar di Balairung Bayua Medan tersebut, diikuti sekitar 2.000 perantau dan dihadiri Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah.
Trinda Farhan Satria mengapresiasi acara yang digelar anak Nagari Bayua yang berada di perantauan Medan karena pertemuan seperti itu akan mempererat kebersamaan.
“Kalau kita sudah bersama, Insya Allah tidak ada yang tidak bisa diperbuat, bahkan acara ini dianjurkan dalam agama Islam,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Trinda Farhan Satria berbagi informasi tentang kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Agam, terutama Save Maninjau dengan 10 agenda yang diprioritaskan.
Sebagian prioritas sudah memperlihatkan kemajuan yang cukup menggembirakan, seperti pembersihan permukaan danau dan pengurangan jumlah KJA. Informasi lain yang disampaikan yaitu gerakan Nagari Madani yang sudah memasuki tahun kedua.
“Peran perantau sangat besar dalam pencapaiannya, sehingga menjadi salah satu indokator dalam kegiatan itu,” kata Trinda.
Diharapkannya, orang tua yang ada di Medan untuk mewariskan tradisi urang Bayua khususnya dan Minang umumnya kepada anak kemenakan, seperti masakan khas orang Maninjau.
Dalam pertemuan tersebut, IKB Medan mendaulat calon gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi sebagai warga kehormatan Bayua di Sumatera Utara. “Kaganti, putiah kapeh dapek diliek, putiah hati bakaadaan”, maka Trinda Farhan Satria dipercaya pasangkan kain sarung dan saluak kepada Edi Rahmayadi.
“Orang Agam itu egaliter, mudah membaur dan selalu berkontribusi dalam membangun ranah rantau, “dima bumi dipijak, di situ langik dijunjuang” yang berlandaskan ABS SBK,” ujar Trinda Farhan Satria usai pasangkan tanda kehormatan tersebut. (AMC05)
