Jaga Kampung Halaman, Perantau Sitapung Pasang Puluhan CCTV

  • Bagikan

Sitapung, AMC – Untuk menjaga keamanan lingkungan di kampung halaman, paguyuban perantau dari Jorong Sitapung, Nagari Balaigurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, memasang puluhan kamera CCTV.

Sedikitnya ada 43 kamera pengawas terpasang di seputar wilayah itu. Puluhan kemera itu berasal dari bantuan para perantau asli Sitapung yang bersatu dalam wadah Gabungan Masyarakat Perantau Sitapung (GMPS)

Sesepuh GMPS, Nasril ST. Batuah menyebut, sebagai wujud kepedulian terhadap keamanan kampung halaman, kamera-kamera pemantau itu dipasang di titik-titik sentral mencakup semua dusun di Sitapung.

“CCTC itu dipasang di tiang-tiang listrik, fasilitas umum dan rumah-rumah warga,” ujarnya, Jumat (28/5).

Semula katanya, kamera CCTV itu sengaja dipasang demi mengobati rasa rindu di perantauan.

Belakangan manfaatnya justru menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi lingkungan di tanah kelahiran mereka.

“Semenjak adanya kemera CCTV, kami yang lareh di tanah rantau telah bisa memantau keseharian kampung halaman cukup lewat android yang dilengkapi link akses. Kami dapat bersua dengan karib kerabat lewat layar atau bahkan hanya untuk melihat rumah mandeh kami. Alhamdulillah, ternyata juga bermanfaat terhadap cipta kondisi kamtibmas di kampung,” kata Nasril yang saat ini menjabat Ketua Pembina GMPS itu.

Dijelaskan lebih lanjut, keberadaan CCTV itu mendapat respon yang baik dari banyak pihak. Bahkan aku Nasril, pihak kepolisian Sektor IV Angkat Canduang menilai Sitapung merupakan wilayah pertama di Sumbar yang memiliki banyak kamera pengawas untuk tingkat jorong.

“Kami turut senang karena berbagai pihak memuji, mulai dari pemerintah nagari, jorong, tokoh masyarakat hingga pihak kepolisian. Beberapa kali bahkan rekaman CCTV di sini sudah dipakai untuk keperluan sebuah tugas penyelidikan bagi aparat berwajib,” beber Nasril yang turut diamini Ketua Bamus Nagari Balaigurah, Umaidi ST Marajo, Wali Jorong Sitapung, Mufidatul Hasanah dan tokoh masyarakat setempat, Edianto Rang Kayo Sutan.

Ditambahkan, puluhan kamera CCTV itu sudah berfungsi mengawasi mobilitas keseharian warga di Sitapung sejak akhir Maret 2021.

Fasilitas tersebut merupakan hasil program hibah Yayasan Pelita Ma’arif di Jakarta yang diperoleh anak-anak muda GMPS lalu disalurkan ke kampung halaman.

Selama enam bulan pasca dioperasionalkan, perawatan dan pembiayaan jaringan CCTV itu masih akan ditanggung yayasan tersebut dan setelahnya dikelola mandiri oleh pihak jorong dibantu GMPS.

Kedepan Nasril berharap, pemuda GMPS maupun di kampung tetap memelihara semangat persatuan membangun tanah kelahiran.

Saat ini, pemuda GMPS sedang merintis pembentukan sebuah yayasan dan ke depan mewacanakan program memajukan sektor pendidikan di Sitapung seperti membangun pesantren.

“Semoga rencana baik ini berjalan lancar,” harap Nasril didampingi perwakilan pemuda GMPS, Jefri dan Anata Fitrido.(Depit)

  • Bagikan

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *