Lubuk Basung, AMC – Sebulan menjelang Idul Adha 1441 hijriyah, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Agam relatif stabil.
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Agam, Nelfia Fauzana, di Lubuk Basung, Selasa (30/6) menyebutkan, berdasarkan pantauan di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung Minggu ke-IV Juni 2020, harga bahan pokok yang naik diantaranya, beras kuriak kusuik naik dari Rp13.000/kilogram menjadi Rp13.500/kilogram.
Begitu juga dengan gula pasir lokal dari Rp15.000/kilogram menjadi Rp16.000/kilogram, minyak curah dari Rp11.000/kilogram menjadi Rp12.000/kilogram, daging ayam broiler dari Rp55.000/ekor menjadi Rp65.000/ekor, cabe rawit dari Rp30.000/kilogram menjadi Rp35.000/kilogram, ikan sarai atau sarden dari Rp30.000/kilogram menjadi Rp35.000/kilogram.
“Sedangkan harga bahan pokok yang mengalami penurunan diantaranya, cabai merah kriting dari Rp24.000/kilogram menjadi Rp20.000/kilogram. Bawang putih dari Rp20.000/kilogram menjadi Rp15.000/kilogram,” ujar Nelfia.
Sementara itu, bahan pokok yang stabil diantaranya, beras benang pulau Rp11.500/kilogram, beras sokan Rp11.500/kilogram, beras benang paluang Rp11.000/kilogram, batang pasaman Rp11.000/kilogram, minyak bimoli biasa Rp14.000/liter dan minyak bimoli kemasan Rp14.000/liter.
Selanjutnya daging ayam kampung Rp65.000/ekor, daging sapi murni Rp120.000/kilogram, hati sapi Rp120.000/kilogram, telur ayam kampung Rp2.000/butir, telur ayam ras Rp1.700/butir, telur bebek Rp2.500/butir dan cabe rawit merah Rp23.000/kilogram.
Kemudian bawang merah Rp35.000/kilogram, ikan tongkol Rp25.000/kilogram, ikan laut kembung Rp40.000/kilogram dan ikan nila Rp20.000/kilogram serta bahan pokok lainnya termasuk sayuran.
“Untuk pemantauan harga ini, kita turun langsung ke pasar. Bahkan datanya di update setiap hari pasar, supaya perkembangan harga dapat di kontrol,” ulasnya. (t_m)
