AMCnews.co.id — Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Madaniy, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, semakin diminati masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah itu.
Kepala SMPIT Al Madaniy, Harris Efrinaldi mengatakan, pada tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 45 orang yang mendaftar. Terjadi peningkatan pada 2019/2020, dimana calon siswa yang mendaftar sebanyak 74 orang.
Dengan mulai banyaknya minat siswa masuk SMPIT Al Madaniy itu, pihak sekolah akan bentuk dua rombel dengan kapasitas 32 orang setiap rombel. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya satu rombel.
SMPIT Al Madaniy terbilang masih dmuda, baru tiga tahun laksanakan proses belajar mengajar di sekolah itu, dengan memakai fasiltas seadanya. Namun tetap mengkedepankan kualitas pendidikan agar siswa lulus dari sekolah itu miliki ilmu yang dapat dibanggakan.
Keberadaan sekolah IT selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Agam. Sehingga akhir-akhir ini orang tua semakin tertarik menyekolahkan putra putrinya ke sekolah berbasis Islam tersebut.
“Untuk tahun pelajaran 2019/2020 calon siswa mendaftar sebanyak 74 orang. 7 Maret 2019 kita telah lakukan seleksi dengan dua kriteria yaitu, Al-Qur’an dan tertulis,” ujar Harris di Lubuk Basung, Sabtu (9/3).
Dikatakan, untuk seleksi baca Al-Qur’an diuji kemampuan calon siswa dalam menghafal ayat Al-Qur’an, ujian tertulis dengan materi PAI dan matematika. Selain itu juga diadakan seksi wawancara sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah untuk melihat sejauh mana keinginan siswa memasuki lingkungan asrama.
“SMPIT Al Madaniy targetkan siswa harus hafal Al-Qur’an minimal enam juz, berkarakter islami, menguasai kompetensi keilmuan, mampu jadi mubaliq di tengah masyarakat dan miliki soft skill seperti, bahasa arab dan inggris. Saat ini hafalan siswa kami sudah ada mencapai lima juz,” katanya.
SMPIT Al Madaniy melaksanakan konsep pembelajaran dengan memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), serta pendidikan berbasis boarding school atau asrama.
“Siswa tinggal di sekolah dan dididik oleh guru atau pembina asrama. Apapun kegiatannya selalu dipantau oleh masing-masing pembina asrama,” sebut Harris.
SMPIT Al Madaniy yang dikelola oleh Yayasan Wakaf Generasi Madani itu, miliki pendidik yang kompeten di bidangnya seperti lulusan UI, UNP, Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an, IAIN dan lainnya. (AMC05)