AMCnews.co.id — Perpisahan Hidayatul Taufik dengan masyarakat Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, penuh haru.
Hal itu terlihat usai pelantikan camat segenap masyarakat berurai air mata melepas sang motivator dari kecamatan itu.
Pelantikan camat Malalak Ricky Eka Putra, oleh Bupati Agam, H. Indra Catri Dt Malako Nan Putiah menggantikan Hidayatul Taufik di halaman kantor Camat Malalak, Selasa (17/7).
Suasana mulai gundah setelah segenap tamu undangan bersalaman dengan pejabat lama dan baru, sehingga rasa kesedihan yang menyelimuti masyarakat sulit untuk dihindarkan.
Tokoh masyarakat Malalak, Erdinal mengaku kehilangan sosok pemimpin yang sudah merubah wajah Malalak menjadi lebih baik.
Banyak inovasi yang sudah dicetuskan di kecamatan termuda tersebut.
“Dengan inovasinya yang cerdas dan mendidik, membuat masyarakat tersanjung dengan pola kepemimpinannya, bahkan Hidayatul Taufik sendiri menjabat di Malalak baru satu tahun,” ujar anggota DPRD Agam tersebut.
Inovasi yang digulirkan antara lain, gerakan peduli anak yatim, gerakan satu rumah empat pohon, membuat pilot project berupa lorong garden, meningkatkan swadaya masyarakat di bidang keagamaan dan memfasilitasi pembangunan pasar Malalak.
“Inovasi itu masih berjalan dengan mulus dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ulas Darmizi yang juga masyarakat Malalak.
Kepada camat yang baru dilantik agar dapat meneruskan inovasi tersebut, sehingga dapat merubah kehidupan masyarakat Malalak kedepannya.
Tidak hanya itu, Bupati Agam juga menyebutkan, setahun kepemimpinan Hidayatul Taufik, banyak prestasi yang ditorehkan, salah satunya lomba pola asuh anak terbaik tingkat Sumatera Barat, yang akan mewakili Sumbar ke tingkat Nasional pada 2019.
Diminta inovasi cemerlangnya diaplikasikan pada tampat tugas baru.
“Ini menjadi tugas bagi camat yang baru dilantik untuk tetap meneruskan inovasi yang ada, dan menggali inovasi lain untuk perkembangan Malalak kedepan,” ujarnya.
(AMC05)