Bupati Agam Hadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Dakwah dan Diskusi Publik

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC.– Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, menghadiri acara pengukuhan Pengurus Dewan Dakwah Kabupaten Agam masa bakti periode 2024-2029, sekaligus diskusi publik dengan tema “Kewaspadaan Terhadap Bahaya Laten LGBT” di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung, Rabu (4/9).

Dalam sambutannya, Bupati Andri Warman mengucapkan, selamat atas dilantikannya Pengurus Dewan Dakwah Kabupaten Agam yang baru.

Bupati juga menekankan pentingnya peran Dewan Dakwah dalam menjaga moral dan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.

“Pengukuhan pengurus ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga dakwah dalam menghadapi tantangan sosial, termasuk fenomena LGBT yang saat ini menjadi perhatian bersama,” ujar Bupati.

Pengukuhan Pengurus Dewan Dakwah Kabupaten Agam ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih masif dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif terhadap isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat.

Acara diskusi publik yang menjadi bagian dari rangkaian acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama seperti Buya H Masoed Abidin dan Akmal Ahmad, S Si yang membahas berbagai aspek terkait bahaya laten LGBT, serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh masyarakat dan pemerintah.

Bupati Andri Warman juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merusak moralitas dan tatanan sosial.

“Kita harus bersama-sama membangun benteng moral yang kokoh agar generasi penerus kita terhindar dari bahaya yang dapat merusak kehidupan mereka,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk jajaran pemerintahan, ulama, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh-tokoh daerah. –
Penulis : Tori
Editor : Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *