Baso, AMC – Bupati Agam melalui Drs Isra,MPd, Kepala Disdikbud Agam, perkenalkan empat kunci sukses dalam pengembangan program Merdeka Belajar, kepada calon guru penggerak di daerah itu.
Hal itu disampaikannya, dalam kegiatan panen hasil karya Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 7 se-Agam, di PPSDM Kemendagri Baso, Minggu (9/7).
Kunci sukses pertama kata Isra, adalah kemerdekaan. Guru Merdeka Belajar mempunyai kesempatan menentukan tujuan, cara dan refleksi belajar terus menerus dalam pengembangan diri.
Kedua kompetensi. Guru Merdeka Belajar mempunyai kesempatan mengembangkan kompetensinya, sehingga siap menghadapi tantangan pengajaran sesuai bidang studi.
Ketiga kolaborasi. Guru Merdeka Belajar mempunyai kesempatan melakukan kolaborasi dengan guru, dan komunitas untuk menghasilkan karya atau mencapai tujuan bersama.
Keempat karir. Guru Merdeka Belajar mempunyai kesempatan untuk mengenali, memilih, merencanakan dan mengembangkan karir sesuai potensi serta aspirasinya dengan tetap mengajar di kelas.
“Selain itu PGP juga menjadi salah satu program yang mendapat perhatian para guru, di samping dukungan dari Kemendikbud Ristek,” sebut Isra.
Dikatakan, seleksi untuk dapat mengikuti PGP cukup ketat, dengan melewati berbagai proses yang sudah ditentukan Kemendikbud Ristek.
“Semoga adanya PGP ini terjadinya perubahan signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Agam,” harapnya.
Ditambahkan, guru penggerak adalah calon kepala dan pengawas sekolah di masa mendatang. Maka calon guru penggerak angkatan 7 ini diwajibkan S2.
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen