Bupati Agam Gelar Audiensi Dengan Owner LPK Minang Global Academy

  • Bagikan

Bukittinggi, AMC.- Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM, Dt. Tan Batuah menerima audiensi dari Surni Yanti, CEO Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Minang Global Academy, di Mess Pemkab. Agam di Belakang Balok, Bukittinggi, Minggu (8/6).

Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Perindag Naker), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Agam.

Dalam audiensi tersebut, CEO LPK Minang Global Academy, Surni Yanti, menginformasikan rencana pendirian LPK Minang Global Academy di Sawah Dangka, Kecamatan Tilatang Kamang.

Rencananya, lembaga pelatihan ini akan dibuka tanggal 20 Juni 2025 mendatang.

“ Kami sangat mengharapkan dukungan dan kehadiran langsung Bapak Bupati pada saat pembukaan nanti,” ujar Surni Yanti.

Dijelaskan, lembaga ini sudah memiliki koneksi langsung dengan user atau penerima kerja di luar negeri, khususnya di Korea Selatan, Turki, dan Jepang.
Bahkan, pada 15 Juni 2025, sebanyak 7 orang dari Kabupaten Agam akan diberangkatkan untuk bekerja sebagai house skipping hotel di Turki.

“Ini merupakan bagian kecil dari tenaga kerja yang kami persiapkan untuk dikirim ke luar negeri,” ujarnya.

Surni Yanti, menyampaikan bahwa pada saat pembukaan, akan hadir istri Wali Kota Busan, Korea Selatan, yang juga merupakan salah satu user penerima tenaga kerja.

Diharapkan kehadirannya dapat memperluas akses masyarakat Kabupaten Agam untuk bekerja di Korea Selatan secara resmi.

Menanggapi hal itu, Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, MM, Dt. Tan Batuah menyambut baik dan mengapresiasi pendirian LPK Minang Global Academy.

Menurutnya, kehadiran lembaga pelatihan kerja ini sangat penting sebagai salah satu solusi nyata untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Agam.

“Saya sangat mendukung. Ini peluang besar untuk masyarakat kita. Melalui LPK ini, kita harapkan jumlah pengangguran di Kabupaten Agam akan berkurang, dan semakin banyak tenaga kerja yang bisa sukses di luar negeri,” ujar Bupati.

Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Koperindag Naker, DPMPTSP, dan dinas terkait lainnya untuk segera mempelajari perizinan dari LPK tersebut.

Dikatakan, apabila telah memenuhi persyaratan, maka proses perizinannya perlu dipercepat agar operasional lembaga dapat segera berjalan optimal.

“Keberhasilan tenaga kerja kita di luar negeri juga selaras dengan Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau generasi muda Agam bisa berhasil di luar negeri, itu juga sejalan dengan semangat kita dalam mambangkik batang tarandam,” tambah Bupati.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Rio Eka Putra menegaskan bahwa pihaknya bersama dinas terkait akan segera melakukan verifikasi menyeluruh, termasuk pengecekan lokasi, perizinan, dan kelayakan operasional LPK.

“Jika seluruh perizinan sudah lengkap, ini akan menjadi peluang besar bagi kita. Banyak pencari kerja di Kabupaten Agam yang bisa kita hubungkan dengan lembaga ini,” ujarnya.

Namun ia juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur pengiriman tenaga kerja secara resmi, agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Kita tidak ingin tenaga kerja kita bermasalah di luar negeri. Selagi itu sesuai prosedur, dan usernya benar-benar resmi, tentu gaji dan perlindungan mereka juga jauh lebih baik dibandingkan bekerja di dalam negeri,” jelas Rio.-
Penulis : Tori
Editor : Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *