Mentawai, AMC – Asisten II Setda Agam, Jetson hadiri Pembukaan Festival Pesona Mentawai 2023 di Pantai Mapadegat, Rabu (4/10) malam.
Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional sejenis gendang (Gajeuma) oleh, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy bersama Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, Ketua DPRD Mentawai, Yosep dan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengucapkan selamat atas ulang tahun Kabupaten Kepalauan Mentawai yang ke-24.
“Semoga kedepan, Kepulauan Mentawai semakin maju dan sejahtera yang bisa dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat,”harapnya.
Selain itu, Audy turut mengapresiasi festival tersebut.”Kegiatan ini bukan hanya hal biasa sebab mampu menggerakkan seluruh masyarakat, artinya, festival ini memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat Kepaulauan Mentawai,”ungkapnya.
Disampaikannya, kegiatan ini merupakan kolaborasi pemerintah provinsi dengan kabupaten yang mana pemprov Sumbar telah menggelontorkan dana sebesar 500 juta.
Selain itu, Audy mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan dari pariwisata yang ada di Kepulauan Mentawai.
“Mari bersama kita jaga keaslian pariwisata dan kalau perlu dikembangkan karena seperti yang diketahui bahwa dengan semakin ramainya para pelancong ke daerah kita maka ekonomi dapat meningkat sehingga akan terwujudnya kabupaten dengan masyarakat sejahtera,”ungkapnya.
Audy berharap, kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan lebih meriah lagi.
“Mari kita nikmati kegiatan ini dengan penuh semangat dan antusiame, jaga ketertiban dan juga kebersihan. Dan kita jadikan ini sebagai momentum untuk memperkenalkan mentawai kepada dunia. Selamat merayakan Festival Pesona Mentawai,”ungkapnya.
Ketua panitia pelaksana, Joni Anwar mengatakan, kegiatan Festival Pesona Mentawai 2023 diselenggarakan bersanding dengan peringatan Hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai ke-24.
Dikatakan, kegiatan yang telah vakum selama 3 tahun dikarenakan pandemi covid-19 dapat dilaksanakan kembali ditahun 2023.
“Untuk itu, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh stackholder yang telah ikut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini,”ucapnya.
Joni Anwar berharap, seluruh kepala daerah yang hadir pada kesempatan tersebut menyukai keelokan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses tanpa adanya hambatan yang berarti,”harapnya.
Selanjutnya, Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan, kegiatan Festival Pesona Mentawai 2023 bertujuan, melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai kepada wisatawan nasional maupun internasional.
“Karena kami berharap melalui kegiatan ini dapat meingkatkan sektor perekonomian masyarakat sekitar,”tuturnya.
Selanjutnya, Fernando turut mengucapkan terima kasih atas dukung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah menggelontorkan dana sebesar 500 juta untuk kabupaten tersebut.
“Dana telah disalurkan sebesar 200 juta untuk Festival Pesona Mentawai dan sisanya untuk kegiatan lain di kepulauan Mentawai,”ucapnya.
Kegiatan yang berjalan khidmat itu diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan Museum Rekor Dunia (MURI) kepada Desa Wisata Muntei, Kab Mentawai atas rekor atas desa wisata yang memiliki Seni Rajah tubuh (tato) tertua.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan penyerahan beberapa bantuan dari Pempro Sumatera Barat kepada Pemerintah Kabupaten Mentawai.
Adapun bantuan tersebut diantaranya benih padi sebesar 975 Kg, ternak ayang 10 ribu ekor untuk 20 kelompok, pakan 71 ton serta obat-obatan dan bantuan lainnya.
Penulis: Tori