Maninjau, AMC – Selain keselamatan masyarakat terdampak bencana kebakaran, keselamatan personel pemadam kebakaran (Damkar) yang bertugas juga harus diutamakan.
Untuk itu, para personel diharapkan dapat bertugas dengan memperhatikan SOP yang telah ditentukan. Selain itu, sarana prasarana yang dibutuhkan saat bekerja juga harus terpenuhi.
Hal itu disampaikan wabup saat menyambangi Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) Unit Maninjau, Selasa (22/02). Kedatangan wabup guna mengecek kesiapan personel dan unit pemadam kebakaran.
“Walau bagaimanapun, selain keselamatan masyarakat kita, keselamatan rekan-rekan juga harus diutamakan,” ujar wabup saat berdialog dengan personel Damkar Unit Maninjau.
Saat menjalankan tugas para personel diinstruksikan menjaga keamanan diri seperti menggunakan pakaian anti panas, helm, sepatu, sarung tangan dan sebagainya.
Mengingat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, wabup mengingatkan para personel yang non-PNS agar mengantongi kartu jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan.
Pada kesempatan itu, wabup juga mengecek langsung kelayakan mobil pemadam kebakaran, guna memastikan mesin dan aksesoris unit bekerja dengan baik, agar tidak mengalami kendala saat keadaan darurat.
“Untuk bahan bakarnya selalu standby jangan sampai saat terjadi kebakaran kita baru mengisinya. Tentunya kita berharap, semoga bencana kebakaran tidak terjadi di daerah kita ini,” ujarnya.
Diketahui, Posko Damkar Unit Maninjau baru saja diresmikan pada Rabu (16/02) lalu. Di posko itu disiagakan sebanyak 10 personel dan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Pendirian Posko Damkar Unit Maninjau bertujuan mempercepat layanan ketika terjadi kebakaran di Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Matur. (Depit)