Terapi Sengatan Lebah ala Riko Diyakini Bisa Lancarkan Aliran Darah

Laporan Depitriadi, AMCNews – Lubuk Basung

Bagi sebagian orang, lebah menjadi serangga yang sangat menakutkan. Namun, di tangan Riko, warga asal Teluk Kabung, Kota Padang ini lebah justru menjadi hewan jinak yang dapat menyembuhkan penyakit.

“Tahan sebentar ya pak, hanya sakit sedikit, ditunggu 5 menit sakitnya sudah tidak terasa,” ujar Riko saat mempraktekkan terapi sengatan lebah di Lubuk Basung, Jumat (25/9).

Riko yang sudah menggeluti usaha madu lebah sejak terun-temurun itu mengaku sengatan lebah dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Dikatakan, penyakit rematik, asam urat, pegal-pegal dapat diatasi dengan sengatan lebah.

Namun bagi yang memiliki alergi dan gejala jantung, tukasnya, tidak dianjurkan untuk melakukan terapi tersebut.

“Bagi yang alergi makanan, seperti alergi ikan dan udang, atau ada gejala jantung sebaiknya tidak melakukan, karena sengatannya akan berpengaruh ke jantung,” ucapnya.

Selain sengatannya yang bisa digunakan untuk terapi, dikatakan Riko air liur lebah (propolis) juga bermanfaat untuk kesehatan mata.

“Untuk mata yang kabur-kabur, tetesan air liur lebah ini sangat bagus, rasanya sedikit perih, namun setelah itu mata akan terasa segar karena kotoran-kotoran mata akan keluar melalui air mata,” ulas Riko.

Diceritakan Riko, terapi lebah yang dilakukannya itu hanya sebagai pelengkap usaha utamanya yaitu sebagai penjual madu lebah hutan. Dirinya bahkan tidak mematok harga khusus untuk sekali terapi.

“Sebenarnya kan saya jualan madu, terapi ini hanya pelengkap, jika ada yang mau diterapi yang saya lakukan, saya pun tidak mematok harga, seikhlasnya saja, intinya hanya membantu,” katanya lagi.

Dalam menjalankan usahanya, Riko hanya menenteng kerajang sebagai tempat menyimpan madu, satu ember yang digunakan untuk menyaring madu dan tempat meletakan lebah yang digunakan untuk terapi.

Saat ini, kata Riko, untuk mendapatkan madu hutan asli terbilang sulit. Dirinya bahkan memberanikan diri menyusuri hutan dan memanjat pohon setinggi 30-50 meter guna mendapatkan cairan manis itu.

Menurutnya, butuh waktu 2 hingga 3 bulan untuk bisa memanen madu yang sudah diambil. Oleh sebab itu, madu yang dijualnya cukup mahal.

“Kalau madu hutan biasa ini Rp150 ribu sebotol, kalau madu hutan yang warga merah kehitaman ini Rp450 ribu, karena dapatnya susah,” ungkapnya.

Seperti dikutip AMCNews dari laman Alodokter, terapi sengat lebah merupakan metode pengobatan tradisional yang sudah dipraktikan sejak dulu.

Terapi yang memanfaatkan racun dari sengatan lebah ini dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, salah satunya peradangan sendi (rheumatoid arthtitis).

Terapi sengat lebah bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menempelkan langsung sengat lebah ke kulit manusia. Kedua, dengan menyuntikkan ekstrak racun lebah ke bagian tubuh yang akan diobati. (Depit)