Lubuk Basung, AMC — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 03.13 Kabupaten Agam, menggelar pertemuan untuk bersinergi menanggulangi bencana, Selasa (30/6) di Lubuk Basung.
Usai rapat, ke-dua belah pihak tersebut menyepakati kerjasama penyelenggara pencegahan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Agam.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala BPBD Agam, Lutfi dan Ketua RAPI Wilayah 03.13 Agam, Sita Tusti.
Turut juga dihadiri Sekretaris Daerah Martias Wanto, Kepala Kesbangpol Agam Yunilson, Kadis Kominfo Fauzan Hutasuhut, Senkom, dan sejumlah relawan PMI Agam.
Ke-dua belah pihak sepakat menggunakan frekuensi radio guna memberikan informasi berkaitan pencegahan dan penanggulangan bencana.
Sekretaris Daerah Martias Wanto, mengatakan kerjasama dengan RAPI akan memberikan dampak luas bagi pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi penanganan kebencanaan.
Apalagi menurutnya, eksistensi pemakaian radio sangat mendukung terhadap tugas penanganan kebencanaan di lokasi kejadian disaat sinyal seluler putus.
“Kita ingat saat terjadinya bencana gempa tahun 2009. Saat itu sinyal handphone putus. Hanya radio saat itu sarana komunikasi yang dipakai relawan,” jelasnya.
Mengingat Agam merupakan daerah rawan bencana, sekda meminta BPBD menindaklanjuti kerjasama tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Semoga ini bisa memberikan energi baru dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Agam,” pungkasnya.
Sementara itu, dilain pihak, Ketua RAPI Wilayah 03.13 Kabupaten Agam, Sita Tusti menyatakan pihaknya, akan membantu dalam penanganan kebencanaan di lapangan melalui komunikasi radio.
Termasuk juga, jelasnya, terhadap iven-iven besar yang dilaksanakan pemerintah daerah.
“Kita siap kapanpun apabila dibutuhkan,” tegasnya.
Terkait hal itu, Kadis Kominfo, Fauzan Hutasuhut, menyatakan juga kesiapannya mendukung kerjasama tersebut.
“Kita juga membantu dari segi komunikasi menyiapkan sarana dan prasarana dalam hal menunjang lancarnya komunikasi,” terangnya. (Finand)
