Pemkab Agam Dinilai Tertib Dalam Perpajakan

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Kepala KPP Pratama Bukittinggi Akhirudin Azhar, menyatakan Kabupaten Agam daerah pertama mengadakan pekan panutan pelaporan SPT tahunan PPH orang pribadi menggunakan e-Filing di Sumatera Barat.

“Bahkan pelaporan pajak dari bendahara di Kabupaten Agam pada 2019 mencapai Rp66 miliar dari APBD sebesar Rp1,5 triliun,” ujar Akhirudin Azhar, saat mengadakan pekan panutan pelaporan SPT tahunan PPH orang pribadi menggunakan e-Filing di lingkungan Pemkab Agam, Senin (27/1).

Pihaknya mencatat Kabupaten Agam paling tertib dan tepat waktu dalam perpajakan. Seiring dengan itu, KPP Pratama Bukittinggi akan mengadakan rekonsiliasi bersama bendahara umum daerah.

Menurutnya ini juga berpengaruh terhadap dana bagi hasil yang bersumber dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah. Untuk itu ia berharap agar bendahara mengikuti rekonsiliasi tersebut.

“Karena dalam hal ini Kabupaten Agam termasuk daerah paling siap dalam kesiapan data untuk rekonsiliasi,” tuturnya.

Untuk itu, Akhirudin berharap sinergi dengan Pemkab Agam semakin erat. Bagi OPD yang ada keluhan atau kesulitan dalam perpajakan, ia minta menghubungi KP2KP Lubuk Basung atau langsung ke KPP Pratama Bukittinggi.

Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri yang hadir saat itu menyambut baik dan mendukung dilaksanakannya kegiatan ini. Ia meminta seluruh bendahara untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh.

Sesuai pernyataan KPP Bukittinggi, bahwa Agam termasuk daerah yang terbaik dalam kesiapan, pelaksanaan dan capaian. Terkait hal ini, Indra Catri mengungkapkan bahwa ini memang sudah bagus dan akan lebih bagus lagi apabila disempurnakan.

Berdasarkan itu, IC menyebutkan setidaknya ada dua sisi kalau keberhasilan lebih disempurnakan. Pertama bisa lebih baik, kerja menjadi mudah, senang dan tentram dalam bekerja. Kedua akan menjadi contoh bagi daerah lain.

“Hendaknya apa yang kita kerjakan tidak hanya output tapi juga outcomenya. Kalau kita bisa mengurus, membukukan dan memungut pajak secara lebih baik, maka manfaatnya tidak hanya bagi belanja daerah dan pendapatan daerah, tapi kita juga harus bangga dengan capain itu,” tukas bupati dua periode ini.

Indra Catri menegaskan, penyampaian SPT dilaksanakan melalui e-Filing dan berhubungan dengan komputer. Untuk itu ia minta tidak ada yang tidak bisa, karena pelaku dan operatornya harus memiliki pengetahuan serta keterampilan supaya mendapatkan hasilnya lebih baik. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *