AMCnews.co.id — Tim penilai Kerapatan Adat Nagari (KAN) terbaik Provinsi Sumatera Barat mengunjungi KAN Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Selasa (26/11). Kunjungan ini bermaksud untuk menilai KAN Koto Tinggi yang sebelumnya menjadi terbaik I tingkat kabupaten.
Kedatangan tim penilai disambut Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, Ketua LKAAM Agam, Y.A Dt Maleka Nan Tinggi, Kepala OPD, masyarakat dan lainnya. Penyambutan dimeriahkan penampilan kesenian yang merupakan binaan KAN Koto Tinggi.
Indra Catri menyebutkan, KAN merupakan suatu lembaga adat di nagari tempat berkumpulnya ninik mamak dan perlu dilihat hasil yang diperbuat selama ini. Untuk Agam khususnya di Koto Tinggi tidak diragukan lagi.
“Kalau tidak saciok bak ayam sadanciang bak basi tidak pandai masyarakat basilek. Untuk itu, tidak ada alasan bagi tim penilai untuk tidak memenangkan KAN Koto Tinggi,” ujar Indra Catri sembari berseloroh.
Bupati dua periode ini menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu KAN di Agam selalu menjadi yang terbaik tingkat Sumatera Barat. Mulai 2012 KAN Lubuk Basung juara III, 2014 KAN Pakan Sinayan juara III, 2015 KAN Pasia Laweh juara II, 2018 KAN Lawang juara I.
Dengan begitu, besar harapan bupati pada 2019 KAN Koto Tinggi juga menjadi yang terbaik tingkat Sumatera Barat. Karena apa yang diperbuat untuk peningkatan kualitas adat salingka nagari sangat dirasakan oleh masyarakat.
Yang dilakukan diantaranya pemekaran nagari dengan aman dan lancar. “Ndak ado rantiang nan badatiak, murai bakicau dalam pemekaran ini. Bahkan mendapat dukungan dari masyarakat,” ulasnya.
Kemudian, membangun pasar nagari, pembentukan kelompok supor aktif untuk mengajarkan adat kepada generasi, memperkuat pemberdayaan adat salingka nagari.
Serta membuat nagari wisata berbasis syariah, menciptakan sekolah sehat, menjadikan generasi muda aktif dalam mengaji, pasambahan dan silek.
Kepala DPMN Agam, Teddy Marta menyebutkan, KAN Koto Tinggi dinilai provinsi setelah berhasil menjadi terbaik I tingkat kabupaten yang penilaiannya dilakukan beberapa bulan lalu. Sedangkan untuk juara II diperoleh KAN Koto Rantang Kecamatan Palupuah dan juara III KAN Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya.
“Untuk itu kita mengharapkan penilaian kali ini, KAN Koto Tinggi mampu meraih yang terbaik tingkat provinsi. Sebagaimana yang diperoleh KAN Lawang pada 2018, berhasil menjadi terbaik I di provinsi,” pungkasnya. (AMC05)