Festival PDM Ditutup. Ini Para Pemenang Lomba

  • Bagikan

AMCNews.co.id. Festival Pesona Danau Maninjau (FPDM) tahun 2018, Minggu (16/12) sore tadi, resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Martias Wanto, di Objek Wisata Muko-Muko Kecamatan Tanjung Raya.

Tahun ini, iven yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam tersebut, memperlombakan lima jenis seni kebudayaan yang diperlombakan oleh utusan dari masing-masing kecamatan di Agam. Diantaranya, lomba tambua tansa, saluang pupuik padi, asmaul husna, perahu naga dan pacu biduak.

Khusus pada lomba perahu naga yang merupakan pertama kali digelar, pihak Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Agam, mengundang kabupaten/kota lainnya, yakni Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Solok Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Erniwati, kepada AMCNews.co.id, menyebutkan, masing-masing kategori lomba diberikan uang tabanas, dan piala kepada tiga pemenang terbaik. Sementara itu, pada lomba tambua tansa diberikan sampai harapan tiga.

Ia menyebutkan, jenis lomba tambua tansa juara satu masih dimenangkan oleh juara bertahan tiga kali berturut-turut sejak 2016, yaitu Grup Tambua Tansa Bunduang Manyasok dari Nagari Sungai Batang.

Kemudian, juara dua disusul dimenangkan oleh Grup Perisai Muda Nagari Bayua, juara tiga Grup Riak Pandan asal Tanjung Sani, harapan tiga Sarasa Maimbau Nagari Sungai Batang, harapan dua, Grup Tunas Muda Ambun Pagi dan harapan tiga dari Grup Sarangkuah Dayuang Koto Kaciak.

Pada perlombaan saluang pupuik padi, juara satu diraih oleh Balai Belo Nagari Koto Kaciak, juara dua Bukik Barisan Paninjauan dan juara tiga Nagari Koto Kaciak.

“Untuk pemain Tansa terbaik, diberikan kepada Rhoma Irama, Grup asal Sarasa Indah Sungai batang,” ujanya.

Lalu, untuk juara tiga terbaik pada lomba pembacaan asmaul husna, dimenangkan oleh peserta dari Kecamatan Tanjung Raya.

Sementara itu, dikategori perlombaa perahu naga, Kabupaten Agam mendapatkan dua nomor terbaik, yaitu juara satu dan juara dua sedangkan juara tiga diraih oleh tim Kota Pariaman.

Prestasi yang sama, dilomba pacu biduak, tim Kabupaten Agam juga menyapu bersih dari tiga juara terbaik tersebut.

“Ini suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk mempertahankan prestasi ini. Ke depannya, kita berharap tim akan lebih kompak dan terus memperbaiki kualitas agar tahun depan bisa memenangkannya lagi,” ujar Alfairu, Pelatih Tambua Tansa Bunduang Manyasok Nagari Sungai Batang, yang merupakan pemenang petahana lomba tambua tansa. (AMC06).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *