AMCNews.co.id — Bisnis penyulingan nilam, salah satu bahan dasar parfum ini, dikembangkan warga Kampung Chaniago jorong III, kenagarian Geragahan, kecamatan Lubuk Basung, kabupaten Agam.
Penyulingan minyak nilam ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Syafrinal, salah seorang warga Kampung Caniago yang mengembangkan usaha tersebut mengatakan, tidak banyak yang tahu bahwa potensi usaha yang cukup besar pada tumbuhan nilam, padahal tumbuhan nilam bisa menjadi peluang usaha yang cukup besar untuk kedepannya.
“Mulai dari budidaya hingga penyulingan dapat menjadi peluang usaha,” ujar tenaga pengajar di SDN 16 Cacang Randah, Tanjung Mutiara saat ditemui
AMCNews.co.id, Senin (27/8).
Syafrinal mengatakan, usaha menyuling nilam yang baru 2 tahun dijajakinya tersebut merupakan usaha yang cukup menjanjikan baginya, minyak nilam merupakan komponen penting dalam berbagai produk kecantikan, kesehatan dan obat medis hingga berbagai ramuan herbal kemasan.
Untuk proses pengolahan tumbuhan nilam ini, dengan terbatasnya pemasokkan dan alat produksi, ia mampu menyuling nilam sebanyak 140 kg selama 6 jam proses penyulingan.
Kini Syafrinal baru mempunyai 4 ketel, dengan 1 ketelnya bisa memuat 70 kg tumbuhan nilam, dengan proses penyulingan melalui listrik.
“Penyulingan minyak nilam ini lebih baik menggunakan listrik, alternative lain melalui pemanggangan, tapi bagusnya melalui listrik, karena tidak mencemari lingkungan,” ujarnya lagi
Ia berharap, Pemkab. Agam dapat bekerjasama dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, tentang keuntungan pembudidayaan tumbuhan nilam ini.
(AMC07)