AMCnews.co.id — Pemkab. Agam, rehabilitasi lima pasar tradisional yang tersebar di daerah itu. Dua unit diantaranya rehab total dan tiga unit rehab sedang.
Kepala Dinas Perindagkop UKM Agam, melalui Kabid Pasar Reza Oktafiendi, menjawab AMC.news.co.id di ruang kerjanya, Rabu (4/7) menyebutkan, rehabilitasi lima pasar dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Agam, dengan anggaran Rp. 4.488.150.000,-.
Kelima pasar itu antara lain, Pasar Serikat Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak dengan plafon anggaran Rp. 2.100.000.000, Pasar Raba’a Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya Rp. 1.788.150.000, Pasar Palupuah Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah Rp. 500.000.000, Pasar Koto Tinggi Kecamatan Baso Rp. 500.000.000, dan Pasar Palembayan Rp. 600.000.000,-.
“Pasar rehab total yaitu pasar serikat Malalak dan pasar Raba’a Koto Kaciak, Tanjung Raya. Pasar ini sudah tender dan serahterima lapangan serta penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), Selasa (3/7),” jelasnya.
Sementara itu, Pasar Palupuah juga sudah tender, hanya saat ini masih dalam proses Penerbitan Surat Penunjukan Penyediaan Barang dan Jasa (SPPBJ).
Sedangkan pasar Koto Tinggi, Baso dan Pasar Palembayan saat ini masih dalam proses tender.
“Diharapkan dalam waktu dekat bisa diumumkan pemenangnya,” ujar Reza.
Disebutkan, pasar serikat Malalak akan dibangun 29 petak kios, satu unit los besar, dua unit kamar mandi, mushala, kantor pasar serta penyediaan lapak meja untuk pedagang ayam, ikan dan daging 16 unit. Sedangkan pasar Koto Kaciak dibangun 20 petak kios, satu unit los besar dan sediakan sekat untuk pedagang kain 28 sekat serta selasar untuk pedagang kuliner dua buah.
“Sementara itu, pasar Palupuah dibangun satu unit los besar ukuran 22 meter x 20 meter, pasar Koto Tinggi, Baso, dibangun 10 petak kios dan satu unit los besar dengan ukuran 12 meter x 15 meter, pasar Palembayan 22 petak kios, ” jelasnya.
(AMC05)
