Lubuk Basung, AMC– Bupati Agam diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Hamdi membuka Musyawarah Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ke-VI Kabupaten Agam II Tahun 2024 di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (4/12).
Dalam sambutannya, ketua panitia, Jabanur mengatakan, musyawarah ini diadakan untuk memenuhi ketentuan anggaran dasar dan rumah tangga PWRI sekaligus membentuk kepengurusan yang baru untuk masa bakti 2024- 2029.
“Selain kami turut mengucapkan terima kasih atas fasilitas tempat yang telah di sediakan oleh Pemerintah Kabupaten Agam. Semoga kegiatan kita ini dapat berjalan lancar dari awal sampai akhir nantinya,”tambah Jabanur.
Sementara itu, Bupati Agam diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Hamdi mengucapkan, terima kasih kepada pengurus dan anggota PWRI Agam II yang telah menjalankan roda organisasi PWRI ini dengan penuh semangat dan keikhlasan.
“Kiprah pensiunan Aparatur Sipil Negara diharapkan menjadi pendorong pembangunan Agam yang lebih baik dan maju dimasa depan,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya pengalaman dan dedikasi sekuruh anggota PWRI selama mengabdi sebagai ASN jadi pendorong ASN generasi berikutnya dalam melanjutkan perjuangan membangun Agam dengan penuh tanggung jawab.
“Kami mendo’akan kepada Allah SWT, semoga seluruh pensiunan ASN selalu diberikan kesehatan dan kemampuan untuk tetap berkiprah ditengah masyarakat,” ujarnya.
Bupati Agam mengucapkan selamat bermusyawarah dan berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar.
Ungkapan serupa juga dilontarkan oleh sesepuh PWRI Agam II, Aristo Munandar, turut mendoakan agar kegiatan musyawarah PWRI ke-VI Kabupaten Agam II Tahun 2024 berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Semoga dengan dibentuk kepengurusan yang baru akan membawa PWRI Agam II semakin jaya,”harapnya.
Sementara Ketua PWRI Agam II, H. Eldizen menjelaskan, musyawarah ini merupakan, proses yang berkesinambungan setiap 5 tahun sekali, dari awal pembentukan PWRI sehingga kini sampai yang ke-4 kalinya.
“Musyawarah ini pada prinsipnya adalah proses evaluasi terhadap jalannya organisasi 5 tahun kebelakang dan menetapkan kebijakan baru untuk 5 tahun kedepan,” katanya.
Eldizen berharap, agar para anggota musyawarah dapat memberikan masukan dan saran serta perbaikan atas apa yang selama ini telah dijalankan oleh pengurus bersama-bersama.-
Penulis : Tori
Editor : Harmen