Palupuah, AMC – Pemerintah Kabupaten Agam terus mendorong generasi muda untuk meningkatkan bacaan ayat suci Al-Qur’an.
Belajar tahfiz sesuai program yang digaungkan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman selama kepemimpinannya.
Meski sudah khatam, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman minta membaca Al-Qur’an harus selalu dilakukan, supaya kemampuan bacaannya lebih maksimal.
“Jika perlu ditingkatkan kemampuannya dengan belajar tahfiz, kita mendukung untuk itu,” ujar Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman saat lepas pawat Khatam Al-Qur’an di Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Minggu (13/2.)
Andri Warman menyebutkan, Khatam Al-Qur’an kelihatannya memang hal yang sederhana, namun sangat dalam maknanya karena bukti bahwa anak telah selesai belajar membaca ayat suci Al-Qur’an.
Bila mengamati filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, generasi di Minangkabau harus mampu membaca Al-Qur’an, berikut dengan memahami isi kandungan dari ayat suci itu yang jadi pedoman dalam jalani kehidupan di dunia.
“Untuk bisa memahami isi kandungan ayat suci Al-Qur’an, tentu anak-anak kita harus bisa hafiz,” sebut bupati yang akrab disapa AWR ini.
Dengan begitu, katanya, untuk belajar hafiz bisa memberdayakan rumah tahfiz yang ada di nagari, dalam melahirkan para hafiz dan hafizah di Kabupaten Agam.
“Kita menargetkan mininal satu nagari satu rumah tahfiz, namun sesuai pendataan yang dilakukan ada 133 rumah tahfiz dari 82 nagari,” terangnya.
Artinya, rumah tahfiz di Kabupaten Agam melebihi jumlah nagari, bahkan satu jorong ada memiliki 2-3 rumah tahfiz.
“Dijadwalkan pekan depan kita akan jalin MoU bersama Kantor Kemenag dan MUI Agam dalam pengembangan belajar tahfiz ini,” ulasnya. (t_m)