Tanjung Mutiara, AMC – Hingga siang ini, Kamis (30/7), pencarian Rio warga Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, yang hilang saat memancing ikan di laut Tiku dua hari lalu masih berlanjut.
Kalaksa BPBD Agam, melalui Kabid KL, Syafrizal menjawab AMC menyebutkan, pola pencarian dilakukan tetap dengan mempertimbangkan kondisi cuaca. Jika cuaca buruk pencarian dilakukan dengan penyisiran sepanjang pantai.
“Apabila cuaca cerah pencarian dilakukan ke titik di mana korban dilaporkan hilang sebelumnya,” ujarnya.
Dijelaskan, pencarian dibagi 3 tim, tim 1 melakukan penyisiran di sepanjang pantai, tim 2 penyisiran laut dari Pariaman ke Muaro Putih dan tim 3 penyisiran dari TPI Tiku ke titik lokasi terakhir korban.
Kemaren, katanya, sudah dilakukan pencarian ke titik lokasi terakhir korban yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pantai.
“Pencarian hanya dilakukan dengan cara penyisiran karena diyakini korban dibawa arus ombak, sebab hilangnya sudah berhari-hari dan tidak mungkin terbenam,” sebutnya.
Berdasarkan informasi sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat memancing ikan bersama 9 orang rekannya menggunakan kapal bagan, Senin (27/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu kapal berlabuh dari pasia Tiku menuju kawasan laut Labuhan.
“Saat memancing, beberapa jam kemudian kapal berhenti hingga pukul 03.00 WIB dini hari dan kembali melanjutkan pencarian ikan. Namun rekan korban tidak lagi melihat Rio dan tidak diketahui keberadaannya,” kata Syafrizal.
Bahkan rekan korban sempat melakukan pencarian, tetapi Rio tidak berhasil ditemukan, rekannya kembali menepi dan melaporkan kejadian itu kepada jorong dan Polairud.
(t_m)